Teras Merdeka – Penjabat Bupati Kabupaten Batang, Lani Dwi Rejeki di Batang menyatakan bahwa kondisi jalan berlubang di jalur pantai utara (Pantura) di daerah itu sudah mulai diperbaiki, Minggu (9/2/2025).
“Alhamdulillah, mulai Sabtu sore (8/2/2025), kondisi jalan berlubang di pantura mulai diperbaiki atau ditambal agar tidak membahayakan keselamatan bagi pengguna jalan,” katanya.
Ia mengatakan, sebelumnya, pihaknya mengirimkan surat permohonan perbaikan jalan berlubang di pantura kepada Menteri PUPR dan mendapatkan respons cepat.
Menurut dia, kerusakan jalan berlubang di jalur pantura ini sudah mengakibatkan tiga korban meninggal dunia dan sejumlah korban lainnya mengalami luka-luka karena mengalami kecelakaan.
“Oleh karena itu, kami berkoordinasi dengan berbagai pihak agar penanganan jalan berlubang di jalur pantura ini bisa segera dituntaskan,” katanya.
Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Batang Endro Suryono memastikan bahwa perbaikan jalan pantura sudah mulai dilakukan.
“Perbaikan jalan pantura sudah mulai dilakukan mulai Sabtu (8/2) sekitar pukul 15.00 WIB. Pekerjaan jalan ini akan berlanjut hingga Minggu (9/2) agar semua jalan berlubang dapat ditambal,” terangnya.
Ia menambahkan kerusakan jalan pantura selain disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi juga karena adanya faktor beroperasi kendaraan dengan muatan lebih (overload) dan over dimensi.
“Oleh karena itu, kami mengingatkan (pemangku kepentingan) agar kendaraan over dimensi dan over kapasitas menjadi perhatian bersama karena kendaraan itu turut mempercepat kerusakan jalan,” katanya.
