• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Cerita Petani di Klaten Dapat Emas 16 Kg saat Gali Sawah dan Kemelekatan Emas dengan Masyarakat Jawa

Teras Merdeka by Teras Merdeka
02/11/2024
Cerita Petani di Klaten Dapat Emas 16 Kg saat Gali Sawah dan Kemelekatan Emas dengan Masyarakat Jawa

Ilustrasi: Penemuna harta karun emas 16 kg di Klaten, Jawa Tengah.

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 1,174

Teras Merdeka – Menemukan harta karun tak terkira seringkali hanya dianggap sebagai dongeng atau cerita isapan jempol semata. Namun hal itu tidak berlaku bagi seorang petani bernama Cipto Suwarno yang tinggal di pedesaan Wonoboyo, Klaten, Jawa Tengah.

Ia bekerja di sawah setiap hari. Namun pada Rabu 17 Oktober 1990, ketika Cipto mencangkul sawah, ia menemukan sesuatu benda yang cukup keras.

Mulanya dia berpikir hanya batu dan lantas menyingkirkannya. Akan tetapi, saat benda keras itu diangkat, pemandangan langka datang ke hidupnya yang tak mesti terjadi setahun sekali itu.

“Emas, emas, emass!!!” teriak Suwarno.

Betapa kagetnya dia melihat benda keras bukanlah batu, melainkan guci keramik dibalut emas. Rekan-rekan persawahannya pun langsung berkerumun. Di hadapan para pejabat desa, dia melanjutkan penggalian dan ditemukan harta karun fantastis: 16 Kg emas.

“Jika dirinci, barang temuan tadi terdiri dari bokor gembung, 6 tutup bokor, 3 gayung, 1 baki, 97 gelang, 22 mangkuk, pipa rokok, guci besar, 2 guci kecil, 11 cincin, 7 piring, 8 subang, tas tangan, keris, manik-manik, dan uang logam,” tulis Tempo (3 November 1990).

Baca Juga: Kayu Gaharu si ‘Emas Hijau’ Potensi Besar Ekspor Indonesia

Penemuan Suwarno kemudian dicatat sejarah sebagai Harta Karun Wonoboyo yang kelak dianggap sebagai temuan arkeologi berupa emas terbesar sepanjang sejarah.

Para arkeolog menyimpulkan, seluruh harta karun tersebut berasal dari akhir abad ke-9 hingga pertengahan abad ke-10.

Kesimpulan ini diperoleh karena bentuk temuan emas yang sesuai dengan zamannya. Dalam mangkuk emas ada relief Ramayana. Lalu, di koin emas terdapat tulisan “Saragi Diah Bunga.”

Terlepas dari kapan dan dari mana harta itu berasal, Harta karun Wonoboyo dapat mengindikasikan bagaimana orang-orang Jawa pada masa kerajaan kuno abad ke-9 dan 10, baik elit atau rakyat biasa, menggunakan emas dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, jauh sebelum masa itu.

Kemelekatan Emas dengan Masyarakat Jawa

Dahulu emas memang bisa diperoleh dengan mudah dan murah. Alhasil, benda berharga itu melekat dalam kehidupan masyarakat Jawa kuno.

Berbagai catatan menunjukkan, di era Majapahit (1293-1527 M) misalnya, para bangsawan kerap memiliki emas dalam jumlah besar. Berbagai benda dilapisi oleh emas, mulai dari kereta hingga kipas.

Selain itu, mengutip CNBC, sebagaimana dipaparkan Stuart Robson dalam Desawarna by Mpu Prapanca (1995), kerajaan Daha yang sezaman dengan Majapahit juga punya kebiasaan serupa.

Ia menyoroti kebiasaan putri dari Raja Daha yang kerap menggunakan kereta berlapis emas.

Lalu, arkeolog Slamet Mulyana dalam Menuju Puncak Kemegahan (2012), menceritakan bagaimana emas menjadi barang idaman di era Majapahit seperti yang ditulis oleh Empu Prapanca dalam Nagarakertagama.

“Ia ingin sama dengan empu Winada yang bercita-cita mengumpulkan banyak uang dan emas,” tulis Prapanca, ditulis ulang oleh Slamet Mulyana.

Kegemaran mengoleksi emas juga tak hanya untuk estetika, tetapi juga transaksi perdagangan.

Erwin Kusuma dalam Uang Indonesia: Sejarah dan Perkembangannya (2021) mencatat, masyarakat Jawa kuno lazim menggunakan emas dalam transaksi perdagangan di pasar.

Baca Juga: Belanda Kembalikan 200 Lebih Harta Karun Indonesia

Hanya saja, transaksi melalui emas digunakan dalam skala besar, seperti jual-beli tanah, bukan transaksi di pasar.

Kaitan antara masyarakat Jawa dan emas juga kerap menjadi sorotan penjelajah asing.

Saat berkunjung ke Jawa, penjelajah China takjub melihat para raja hidup mewah. Seperti diceritakan Nusantara dalam Catatan Tionghoa (2009), penjelajah China tersebut melihat emas bertaburan di sekitar raja. Saat makan saja mereka menggunakan peralatan berbahan emas.

Tags: Kemelekatan Emas dengan Masyarakat JawaPenemuan Emas 16 KgPenemuan Harta KarunPetani KlatenSejarah Emas di Jawa
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Butuh Kontinuitas, Pimwan DPRD Jateng Tegaskan Tupoksi Pemenuhan Kesejahteraan Anak Harus Dilakukan Serentak
Jawa Tengah

8.523 Koperasi Merah Putih di Jateng Terbentuk, Heri Londo Dorong Pembinaan Berkelanjutan

15/07/2025
11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025
Berita

11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

08/07/2025
Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah
Berita

Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah

08/07/2025
Lebih dari 54 Ribu Pengunjung Padati Jateng Fair 2025, Panggung Musik dan Stan Edukasi Jadi Magnet
Berita

Lebih dari 54 Ribu Pengunjung Padati Jateng Fair 2025, Panggung Musik dan Stan Edukasi Jadi Magnet

03/07/2025
Next Post
6 Pekerjan Ini Terancam Punah, Tergantikan oleh AI

6 Pekerjan Ini Terancam Punah, Tergantikan oleh AI

TERBARU.

Butuh Kontinuitas, Pimwan DPRD Jateng Tegaskan Tupoksi Pemenuhan Kesejahteraan Anak Harus Dilakukan Serentak

8.523 Koperasi Merah Putih di Jateng Terbentuk, Heri Londo Dorong Pembinaan Berkelanjutan

15/07/2025
Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

15/07/2025
Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

08/07/2025
11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

08/07/2025
Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah

Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah

08/07/2025

TERPOPULER.

Anggota DPRD Jateng Apresiasi Badko HMI Jateng-DIY Hidupkan Kembali Ruang Diskusi Hukum

Anggota DPRD Jateng Apresiasi Badko HMI Jateng-DIY Hidupkan Kembali Ruang Diskusi Hukum

20/06/2025
Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Wawalkot Semarang Iswar Aminuddin Dorong HMI Cetak Pemimpin Guna Menyongsong Indonesia Emas 2025

Wawalkot Semarang Iswar Aminuddin Dorong HMI Cetak Pemimpin Guna Menyongsong Indonesia Emas 2025

27/06/2025
Meski Cuaca Ekstrem, Petani Magelang Optimistis Panen Tembakau Meningkat

Meski Cuaca Ekstrem, Petani Magelang Optimistis Panen Tembakau Meningkat

01/07/2025
Heri Pudyatmoko: Target Digitalisasi UMKM Harus Diimbangi Literasi Keuangan

Heri Pudyatmoko Minta Potensi Wisata Ramah Muslim Dioptimalkan untuk Dongkrak Ekonomi Daerah

17/06/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved