Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdianto mengatakan, dalam pelatihan itu peserta telah melakukan diskusi peta risiko bencana.
“Hasilnya, di desa ini terdapat tiga jenis bencana yang rawan terjadi, yakni banjir, angin kencang, dan wabah penyakit seperti demam berdarah,” terangnya.

Setelah kajian risiko bencana, lanjutnya, peserta akan dibekali rencana evakuasi bencana.
“Akan dibentuk forum risiko bencana di masyarakat, sehingga risiko bencana bisa diturunkan secara gradual. Dengan pemberdayaan masyarakat seperti ini, penanggulangan bencana akan menjadi kebutuhan semua elemen masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Pembentukan Desa Tangguh Bencana Kabupaten Jepara Tahun 2024 berlangsung selama tiga hari (22-24 Juli 2024) di Balai Desa Welahan, Jepara. Terdapat 30 relawan dari desa tersebut yang mengikuti pelatihan pembentukan Destana. [Adv-Teras Merdeka]
***
Apabila terjadi musibah atau bencana dapat melapor ke
CALL CENTER PUSDALOPS BPBD KABUPATEN JEPARA
Alamat : Jl. Mangunsarkoro No. 41 Kelurahan Panggang, Jepara
WA : 0811 2766 451
Website : https://bpbd.jepara.go.id/
Email : pusdalops.bpbdkabjepara@gmail.com
FB : BPBD JEPARA
Instagram : BPBD JEPARA
Twiter : @BPBD_KabJepara