Teras Merdeka – Nilai tukar rupiah berada di angka Rp 15.115 per dolar AS pada Selasa (1/8/2023) pagi. Rupian melemah 35 poin atau 0,23 persen dari posisi sebelumnya.
Hari ini, mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Tercatat, baht Thailand melemah 0,06 persen, dolar Singapura minus 0,06 persen, dan won Korea Selatan minus 0,36 persen.
Namun di sisi lain, peso Filipina menguat 0,25 persen, kemudian yuan China 0,08 persen, rupee India 0,17 persen, dan dolar Hong Kong berada di posisi stagnan.
Sementara itu, mata uang utama negara maju justru kompak terpuruk. Euro Eropa melemah 0,07 persen, poundsterling Inggris minus 0,05 persen, dolar Australia minus 0,06 persen, franc Swiss minus 0,08 persen, dan dolar Kanada minus 0,06 persen.
Analis DCFX Futures, Lukman Leong memproyeksi bahwa rupiah bergerak datar dan cenderung melemah terhadap dolar AS hari ini.
Ia mengatakan, investor mengantisipasi data inflasi Indonesia pada Juli 2023 yang akan dirilis siang nanti dan diperkirakan kembali mereda.
“Rupiah juga tertekan oleh data manufaktur China Caixin yang baru dirilis yang lebih rendah dari harapan,” ungkap Lukman, sebagaimana dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (1/08/2023).
Tak hanya itu, ia juga memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp 15.050 sampai Rp 15.150 per dolar AS pada hari ini.