Post Views: 228

Teras Merdeka – Perkembangan teknologi yang bergerak begitu cepat, membuat sejumlah pekerjaan yang biasanya ditangani langsung oleh manusia menjadi terancam, Kamis (4/5/2023).

Sebagian profesi memang berpotensi digantikan oleh komputer dan robot. Namun, bidang pekerjaan lain juga bisa tercipta karena kemunculan teknologi baru.

Dalam sebuah laporan berjudul “Future of Work 2023” yang dirilis oleh Forum Ekonomi Dunia (WEF) menggambarkan perubahan yang drastis di dunia kerja akibat digitalisasi dan pemanfaatan kecerdasan buatan.

Salah satu fokus utama laporan tersebut ialah mengukur pergeseran pasar tenaga kerja (churn). Di mana objek yang yaitu seberapa banyak bidang pekerjaan yang hilang dan muncul di berbagai jenis industri.

Riset dari tim WEF menyatakan, 23 persen dari tenaga kerja di segala bidang industri di seluruh dunia akan berubah total dalam 5 tahun ke depan.

Menurut tim peneliti, data tersebut menunjukkan bahwa dampak hebat digitalisasi terhadap profesi manusia tidak bisa dilihat hanya dari perubahan tingkat penyerapan tenaga kerja.

Dalam riset tersebut disebutkan bahwa untuk tiap profesi yang musnah, banyak profesi baru yang bermunculan.

Adapun industri pasar tenaga kerja yang diperkirakan berubah paling drastis dalam 5 tahun ke depan adalah industri media, hiburan, dan olah raga.

Sekitar 32 persen dari bidang pekerjaan di industri tersebut diperkirakan akan lenyap atau memunculkan profesi baru.

Kemudian, pergeseran drastis (di atas rata-rata 23 persen) juga diramalkan terjadi di bidang pemerintahan, komunikasi digital dan teknologi informasi. Termausk juga real estat, layanan keuangan, serta transportasi dan rantai pasok.