Terdengar hingga Radius 30 Kilometer, Begini Kesaksian Warga terkait Ledakan di Blitar

Teras Merdeka – Masyarakat Blitar, Jawa Timur dikagetkan dengan adanya suara ledakan keras yang disertai dengan getaran kuat. Ledakan terjadi pada Minggu (19/2/2023) malam dan menggegerkan warga yang tengah tidur terlelap.

Bahkan, saking kerasnya suara ledakan tersebut, terdengar hingga radius 30 km dari pusat ledakan.

Warga Kelurahan Banjang, Winarto, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, mengaku mendengar suara ledakan yang membuat kaca rumahnya hingga bergetar.

“Saya kaget, tiba-tiba terdengar suara ledakan dan kaca rumah bergetar,” katanya.

Diketahui, jarak Kelurahan Bajang dengan pusat ledakan di Lingkungan Sadeng, Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, mencapai sekitar 30 km.

Kondisi ini membuktikan begitu dahsyatnya ledakan yang terjadi.

Sementara itu, Warga Dusun Rejoso, Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Iswojo yang jarak rumahnya sekitar 2 km dari pusat ledakan, merasakan getaran yang sangat kuat saat ledakan terjadi.

“Getarannya seperti ada gempa,” paparnya.

Ledakan hebat tersebut diduga berpusat di rumah warga Lingkungan Sadeng milik Darmanto.

Di mana akibat ledakan itu, rumah milik Darmanto rata dengan tanah, bahkan puluhan rumah lainnya rusak.

“Yang rata dengan tanah satu rumah. Sisanya rusak berat,” ungkap Ketua RT Lingkungan Sadeng, Juni Arifin.

Juni menyebutkan, penghuni rumah yang rata dengan tanah ditemukan meninggal dunia. Sementara dua orang lagi mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut, yang kemudian dibawa ke Puskesmas Ponggok, untuk mendapatkan perawatan medis.

Ketika ledakan terjadi, Juni mengaku sangat kaget karena terdengar sangat keras dan getarannya kuat.

“Tiba-tiba saja terdengat suara ledakan keras. Awalnya dikira petir, tetapi tidak ada hujan. Setelah dicek, ternyata banyak rumah sudah rusak,” ungkapnya.

Polisi langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan, guna melakukan olah TKP. Kemungkinan adanya korban yang tertimbun reruntuhan bangunan juga masih dilakukan.

Adapun tubuh korban yang tewas ditemukan dalam kondisi hancur dan serpihannya berserakan hingga radius puluhan meter.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono membenarkan adanya peristiwa ledakan tersebut.

“Betul. Saat ini sedang dilakukan langkah-langkah awal oleh Kapolsek Ponggok di lokasi,” katanya.