Teras Merdeka – Indonesia ternyata memiliki sejumlah ilmuwan yang temuannya diakui dunia dan memberi dampak besar di berbagai sektor. Meski tak banyak diketahui publik, karya para peneliti ini telah menjadi bagian penting dalam perkembangan teknologi global.
Berdasarkan laporan Institut Teknologi Batam yang dikutip dari detikcom, Minggu (7/12/2025), berikut tujuh penemuan karya anak bangsa yang mendunia:
-
Fondasi Cakar Ayam (R.M Sedyatmo)
Lulusan ITB tahun 1934 ini menciptakan sistem arsitektur infrastruktur yang dikenal dengan fondasi cakar ayam. Teknologi tersebut bahkan digunakan pada landasan pacu Bandara Soekarno-Hatta.
-
Konsep Dua FFT untuk Teknologi 4G (Khoirul Anwar )
Temuan konsep dua Fast Fourier Transform (FFT) yang dipatenkan pada 2005 ini kemudian menjadi standar International Telecommunication Union (ITU) dan digunakan dalam teknologi 4G LTE. Lulusan NAIST Jepang tersebut juga memiliki sejumlah paten lain, termasuk sistem deteksi illegal transmitter yang berpotensi digunakan dalam teknologi 5G.
-
Rumus Matematika untuk Perminyakan (Yogi Ahmad Erlangga)
Yogi berhasil menyelesaikan persamaan Helmholtz secara cepat menggunakan matematika numerik. Metode tersebut membuat proses data seismik menjadi seratus kali lebih cepat dan dinilai lebih unggul dibanding metode perusahaan minyak. Kepakarannya menarik perhatian perusahaan minyak dunia, termasuk Shell.
-
Bahan Bakar Antipanas dan Antiapi (Randall Hartolaksono)
Lulusan University of London ini menemukan bahan antiapi dan antipanas yang berasal dari kulit singkong. Karyanya dipakai industri otomotif dunia serta diakui oleh perusahaan besar seperti Petronas dan Ford.
-
Kompor Ramah Lingkungan (Muhammad Nurhuda)
Dosen FMIPA Universitas Brawijaya ini menciptakan kompor ramah lingkungan serta mengembangkan Rancang Bangun Pilot Plan Gasifikasi Sampah Menjadi Syngas untuk alternatif pembangkit listrik ramah lingkungan, dengan limbah di bawah standar minimal WHO.
-
Sistem Penyangga Jalan Layang Sosrobahu (Tjokorda Raka Sukawati)
Penemu konstruksi Sosrobahu atau Landasan Putar Bebas Hambatan (LPBH) ini menciptakan sistem yang memungkinkan pembangunan jalan layang tanpa mengganggu arus lalu lintas. Temuannya diterapkan insinyur Amerika Serikat untuk pembangunan jembatan di Seattle.
-
Alat Terapi Kanker ECCT (Warsito P. Taruno)
Berawal dari upaya membantu kakaknya yang mengidap kanker payudara stadium IV, Warsito mengembangkan alat terapi kanker Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT), yang kemudian dikenal luas sebagai inovasi terapi kanker.















