Teras Merdeka — Suasana semarak terasa di Lapangan Pondok Tingal Brojonalan, Borobudur, Jumat (23/5/2025) malam. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan pembukaan Gelar Budaya Wanurejo ke-19, yang dibuka langsung oleh Bupati Magelang Grengseng Pamuji.
Turut hadir Kabid Pemasaran Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Endro Wicaksono, jajaran Forkopimcam Borobudur, serta Kepala Desa Wanurejo, Edy Suryantono.
Dalam sambutannya, Bupati Grengseng menyebut malam itu istimewa baginya karena menjadi pengalaman pertamanya menyaksikan gelar budaya sejak menjabat. Ia menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan keberhasilan pelaksanaan acara oleh warga serta pemuda setempat.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini dan melihat secara langsung antusias warga dan nanti kita tunggu kreatifitas masyarakat Wanurejo untuk ke depannya,” ujar Grengseng.
Ia berharap event tahunan ini bisa terus dikembangkan dan diintegrasikan dalam kalender pariwisata Kabupaten Magelang agar dampaknya semakin luas.
“Saya berharap spirit masyarakat, pemuda, Pemerintah Desa Wanurejo bisa menginspirasi desa-desa lain untuk memberikan kontribusi bagi pariwisata di wilayah Borobudur sehingga nantinya bisa memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat,” pesannya.
Kepala Desa Wanurejo, Edy Suryantono, menjelaskan bahwa Gelar Budaya Wanurejo ke-19 digelar setiap tahun menggunakan alokasi dana desa sebesar Rp50 juta. Ia menyebutkan bahwa masing-masing dusun diwajibkan menampilkan ogoh-ogoh serta kesenian lokal yang didukung panitia dengan dana Rp4 juta per dusun.
“Alhamdulillah warga seluruh dusun di Desa Wanurejo ini bisa guyub rukun dan bisa memeriahkan yang akhirnya seluruh warga mempunyai niat untuk memeriahkan Gelar Budaya Wanurejo yang ke-19,” tuturnya.
Lebih jauh, Edy menegaskan pentingnya event ini dalam mendukung perekonomian warga, khususnya pelaku UMKM yang ikut meramaikan acara.
“Saya berharap Gelar Wanurejo ini bisa menjadi event yang bisa memberikan efek khususnya UMKM yang ada di sekitar, sehingga bisa kontribusi dalam kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan antusiasme warga dan konsistensi penyelenggaraan, Gelar Budaya Wanurejo kian menunjukkan potensinya sebagai ruang ekspresi seni, budaya, dan penggerak ekonomi lokal di kawasan destinasi wisata Borobudur.