Teras Merdeka – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga membuat program yang mengikutsertakan masyarakat untuk mengelola limbah minyak jelantah hasil konsumsi rumah tangga.
Program Green Movement UCO atau program pengumpulan minyak jelantah (used cooking oil/UCO) di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina tersebut berhasil mengumpulkan 1.162 liter minyak jelantah di 6 titik UCOllect Box.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengungkapkan bahwa Green Movement UCO menerapkan prinsip ekonomi sirkular.
“Program ini merupakan adaptasi kami untuk implementasi ekonomi sirkular dimana UCO yang selama ini dianggap sebagai limbah rumah tangga ini setelah dikumpulkan maka akan kami bawa ke anak perusahaan Pertamina Group untuk diolah menjadi biofuel seperti HVO (Hydrotreated Vegetable Oil) dan SAF (Sustainable Aviation Fuel),” ungkap Heppy dalam siaran persnya, dikutip Jumat (17/1/2025).
“Sehingga inisiatif ini tidak hanya mengurangi limbah rumah tangga tetapi menjadi bagian dari solusi energi bersih yang lebih ramah lingkungan,” lanjutnya.
Pertamina Patra Niaga menawarkan beragam keuntungan yang akan didapatkan masyarakat bila berpartisipasi pada program tersebut.
Dimana UCOllector atau masyarakat yang mengumpulkan minyak jelantah di UCollect Box akan memperoleh rewards berupa saldo e-wallet sebesar mulai dari Rp6.000/liter dan berkesempatan mendapat evoucher MyPertamina senilai Rp 25.000.
Baca Juga: Diadakan Sampai 31 Januari, Distanpangan Magelang Jual Cabai Harga Petani
Info terkait Program Green Movement UCO dan lokasi UCollect Box terdekat dapat dilihat melalui aplikasi MyPertamina.
Lebih lanjut, Heppy menjelaskan bahwa program pengumpulan minyak jelantah yang dilakukan oleh perusahaan hilir migas telah menjadi tren global dalam mendukung transisi energi bersih.
“Di Indonesia sendiri, konsumsi minyak goreng di sektor rumah tangga mencapai 2,66 juta ton per tahun, sehingga inisiasi Green Movement UCO ini adalah upaya kami untuk membawa Indonesia sejalan dengan tren global perusahaan migas yang terbukti efektif mendukung pengelolaan limbah UCO,” terangnya.
“Temasuk untuk membantu mempercepat transisi energi bersih serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil,” lanjutnya.
Program Green Movement UCO ini merupakan program pilot project yang akan berlangsung selama setahun kedepan, bekerjasama dengan noovoleum sebagai penyedia UCOllect Box yang telah tersertifikasi internasional sebagai pengumpul minyak jelantah atau UCO.
Hingga saat ini, titik pengumpulan berada di 6 titik yaitu di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat di Jakarta Pusat, Rumah Sakit Pertamina Pusat di Jakarta Selatan, SPBU 31.401.01 Dago Bandung, SPBU 31.128.02 MT Haryono Jakarta Selatan, SPBU 31.134.02 Kalimalang Jakarta Timur, dan SPBU 31.153.01 BSD Tangerang Selatan.
Keenam titik tersebut akan terus di evaluasi berkelanjutan untuk ekspansi ke lokasi lainnya di Indonesia.