• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Kasus PMK di Magelang Naik Turun, Terbaru Ada 25 Ekor Sapi Terinfeksi

Teras Merdeka by Teras Merdeka
14/01/2025
Kasus PMK di Magelang Naik Turun, Terbaru Ada 25 Ekor Sapi Terinfeksi

Hewan ternak sapi yang sehat dijual di pasar hewan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 1,033

Teras Merdeka – Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mencatat ada 25 ekor sapi terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) di satu kecamatan. Hewan ternak sapi yang terinfeksi PMK ada di empat desa di wilayah Kecamatan Candimulyo, yaitu Podosoko, Bateh, Candimulyo, dan Tembelang.

“Di kabupaten ada yang terinfeksi, kami temukan di Candimulyo, untuk wilayah lain tidak kami temukan,” kata Kepala Dispeterikan Kabupaten Magelang, Joni Indarto, Selasa (14/1/2025).

Menurut Joni, kasus PMK di Kabupaten Magelang naik turun. Pada akhir 2024 pihaknya mencatat ada 89 ekor sapi yang mengalami penyakit ini di wilayah Grabag.

“Jumlah 25 sudah menurun dibandingkan akhir 2024 lalu. Kemungkinan sudah sembuh dan menyebar di daerah lain,” ujarnya.

Ia menjelaskan, penyebaran PMK terjadi karena adanya ternak baru yang datang. Awalnya ternak terlihat sehat, tapi dua minggu kemudian baru diketahui.

Menurutnya, masa inkubasinya selama 14 hari. PMK penyebarannya sangat cepat melalui udara. Jika ada sapi satu terinfeksi, maka dalam satu kandang dimungkinkan terinfeksi semua.

“Penyakit ini tidak mematikan dan tidak menular ke manusia. Akan tetapi menyebabkan nilai jual ternak turun karena ternak terlihat kurus,” ungkapnya.

Ia mengatakan, untuk mengantisipasi agar tidak terus tersebar, pihaknya melakukan edukasi kepada masyarakat pemilik ternak. Selain itu, Dispeterikan juga memperketat distribusi ternak di pasar hewan Muntilan.

Baca Juga: 73 Hewan Terdeteksi PMK, Pemkab Temanggung Lakukan Desinfeksi di Pasar Hewan Kranggan

Setiap hari pasaran hewan, yakni pon-kliwon, petugas rutin melakukan pemeriksaan screening setiap hewan ternak yang masuk. Petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan setiap kendaraan angkut maupun lokasi pasar.

Tim dari Dinas Peternakan dan Perikanan juga terus melakukan pemeriksaan ternak di sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang.

Joni berharap, kasus PMK tidak banyak menyebar ke kecamatan lain. Masyarakat tidak perlu panik karena sebenarnya peternak sudah terbiasa mengalami wabah ini. Peternak dan masyarakat juga tahu apa yang harus dilakukan.

“Kami lakukan edukasi dibantu Babinkamtibnas. Dengan menekankan kebersihan kandang, pemberian makan yang cukup dan tidak mencampurkan ternak baru,” pungkasnya.

 

Tags: Dispeterikan MagelangheadlineKausu PMKPMK Magelang
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Jepara Teken MoU Antardaerah untuk Perluas Jejaring Daerah
Berita

Jepara Teken MoU Antardaerah untuk Perluas Jejaring Daerah

15/06/2025
[Artikel] Industri Nikel Indonesia: Antara Kebanggaan dan Luka Lingkungan
Analisa

[Artikel] Industri Nikel Indonesia: Antara Kebanggaan dan Luka Lingkungan

09/06/2025
Idul Adha 2025, Harga Sayur di Muntilan Naik Dua Kali Lipat
Berita

Idul Adha 2025, Harga Sayur di Muntilan Naik Dua Kali Lipat

09/06/2025
Tim Siraju Razia Balap Liar di Tahunan, Delapan Motor Disita
Berita

Tim Siraju Razia Balap Liar di Tahunan, Delapan Motor Disita

08/06/2025
Next Post
Mengenal Tornado Api Firenado yang Muncul di Tengah Kebakaran Los Angeles

Mengenal Tornado Api Firenado yang Muncul di Tengah Kebakaran Los Angeles

TERBARU.

Heri Pudyatmoko: Target Digitalisasi UMKM Harus Diimbangi Literasi Keuangan

Heri Pudyatmoko Minta Potensi Wisata Ramah Muslim Dioptimalkan untuk Dongkrak Ekonomi Daerah

17/06/2025
Wujudkan Kesetaraan Gender, Waka DPRD Jateng Dukung Pemberdayaan Perempuan Desa

Wujudkan Kesetaraan Gender, Waka DPRD Jateng Dukung Pemberdayaan Perempuan Desa

17/06/2025
Waka DPRD Jateng: Keuangan Daerah Harus Jadi Alat Pemerataan Kesejahteraan Rakyat

Waka DPRD Jateng: Keuangan Daerah Harus Jadi Alat Pemerataan Kesejahteraan Rakyat

17/06/2025
Tumbuhkan Ekonomi Kawasan Pesisir, Wakil Ketua DPRD Jateng Dorong Pengembangan Wisata Bahari

Tumbuhkan Ekonomi Kawasan Pesisir, Wakil Ketua DPRD Jateng Dorong Pengembangan Wisata Bahari

17/06/2025
Heri Pudyatmoko: Digitalisasi Dorong Revolusi Pendidikan Berkualitas di Jawa Tengah

Heri Pudyatmoko: Digitalisasi Dorong Revolusi Pendidikan Berkualitas di Jawa Tengah

16/06/2025

TERPOPULER.

Pembongkaran Pendopo Kepatihan Mangkunegaran Solo Dilakukan Asal-asalan, Ada Potensi Pidana 15 Tahun

Pembongkaran Pendopo Kepatihan Mangkunegaran Solo Dilakukan Asal-asalan, Ada Potensi Pidana 15 Tahun

12/06/2025
Aksi Nyata! Pengusaha Tanaman Hias Ini Bagikan Ratusan Sembako untuk Janda dan Lansia Tembalang Semarang

Aksi Nyata! Pengusaha Tanaman Hias Ini Bagikan Ratusan Sembako untuk Janda dan Lansia Tembalang Semarang

25/05/2025
[Artikel] Industri Nikel Indonesia: Antara Kebanggaan dan Luka Lingkungan

[Artikel] Industri Nikel Indonesia: Antara Kebanggaan dan Luka Lingkungan

09/06/2025
Kemenag Jepara Kini Hadir di Mal Pelayanan Publik, Beri Kemudahan dan Kecepatan Akses untuk Masyarakat

Kemenag Jepara Kini Hadir di Mal Pelayanan Publik, Beri Kemudahan dan Kecepatan Akses untuk Masyarakat

13/03/2023
Kasus Percaloan Calon Bintara Polda Jateng; Pelaku Hanya Dimutasi, Sejumlah Lembaga Ramai Beri Kritik

Kasus Percaloan Calon Bintara Polda Jateng; Pelaku Hanya Dimutasi, Sejumlah Lembaga Ramai Beri Kritik

14/03/2023
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved