Cuaca Ekstrem di Magelang; Sebuah Rumah Ambruk Tertimpa Pohon Kelapa, Satu Warga Terluka

Teras Merdeka – Sebuah pohon kelapa tumbang hingga menimpa rumah di Dusun Treko I, Desa Treko, Kecamatan Mungkid. Satu orang mengalami luka dalam peristiwa tersebut. Pohon menimpa rumah milik Jumadi pada Selasa, (5/11/2024) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Nahas, kejadian tersebut menyebabkan istri Jumadi, Sri Ngatinah (56) terluka pada bagian dada akibat tertimpa pohon. Ia pun dirujuk ke RSUD Merah Putih untuk mendapat penanganan medis karena tidak sadarkan diri.

Jumadi mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Saat itu, pohon kelapa yang ada di samping rumah tiba-tiba ambruk dan menimpa bagian atap.

“Kejadiannya tiba-tiba ambruk. Pada saat kejadian saya sedang menuju ke masjid untuk salat subuh. Saat pulang tiba-tiba rumah hancur dan istri saya sudah tertimpa pohon,” terangnya.

Usai kejadian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang bersama pemerintah desa setempat mendatangi lokasi kejadian untuk pendataan sekaligus memberikan bantuan logistik untuk korban.

“Sebelumnya, memang terjadi hujan sejak sore hingga malam hari ditambah pohon tersebut sudah lapuk sehingga roboh menimpa rumah Bapak Jumadi dan mengalami rusak berat dan menimpa pemilik rumah,” kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Magelang, M. Mansur Wachdani.

Baca Juga: Masyarakat Ngargoretno di Magelang Lakukan Tradisi “Kawin Bambu”

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Treko dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) untuk tindak lanjut penanganan rumah rusak berat tersebut.

“Saat ini kami sedang melakukan penanganan, nanti kami koordinasikan dengan bidang terkait untuk penanganan rumah yang rusak tersebut. Semoga bisa diusulkan perbaikan di DPRKP,” jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi selama masa peralihan dan puncak musim hujan.

“Selalu tingkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem di musim penghujan saat ini,” pesannya.