• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Naik Dua Kali Lipat, Angka DBD di Boyolali Capai 865 Kasus, 10 Orang Meninggal

Teras Merdeka by Teras Merdeka
29/10/2024
Naik Dua Kali Lipat, Angka DBD di Boyolali Capai 865 Kasus, 10 Orang Meninggal

Ilustrasi: Nyamuk Aedes Aegypti, penyeban demam berdarah dangue (DBD)

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 259

Teras Merdeka – Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Provinsi Jawa Tengah menyebutkan bahwa terjadi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya per Oktober 2024. Dimana kasusnya meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Boyolali, Teguh Tri Kuncoro mengatakan, kejadian kasus DBD di Kabupaten Boyolali, pada 2024 hingga bulan Oktober sudah tercatat 865 kasus dan ada 10 kasus di antaranya yang meninggal dunia.

“Kejadian kasus DBD di Boyolali, mengalami kenaikan dua kali lipat dibanding kasus 2023 yang mencapai sekitar 400 kasus,” kata Teguh Tri Kuncoro, dikutip dari Antara (29/10/2024).

Teguh mengatakan, kasus DBD di Boyolali pada akhir Oktober ini, sudah mengalami penurunan dan puncaknya di Maret 2024 dengan total mencapai 157 kasus tertinggi pada tahun ini. Kemudian menurun dan pada September ada 35 kasus, tetapi pada Oktober ini, meningkat lagi menjadi 51 kasus DBD.

“Untuk kasus DBD mengalami kematian paling tinggi pada Maret, sehingga seimbang antara jumlah penderita DBD dan jumlah kematian. Jadi sama-sama puncaknya di Bulan Maret. Karena Maret ada empat kasus yang meninggal,” terangnya.

Kasus DBD untuk wilayah yang tertinggi yakni di Kecamatan Boyolali kota mencapai dari dua puskesmas melaporkan ada 101 kasus dan yang kedua di Kecamatan Sambi hingga hari ini, tercatat 83 kasus DBD atau tertinggi dua di Boyolali. Jadi kasus DBD tertinggi Boyolali kota dan disusul Sambi.

Kasus DBD pada tahun ini, meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Karena memang secara umum keadaan cuaca alamnya sangat mendukung dan daerah lain pun mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Kalau wilayah kecamatan lainnya ada kasus DBD yang tinggi selain Boyolali kota dan Sambi yakni di Teras ada 81 kasus dan Cepogo yang melonjak ada 73 kasus tahun sebelumnya tidak begitu banyak kasus. Tahun ini, kasus di luar Boyolali yang kena DBD banyak.

Kasus DBD yang meninggal ada 10 kasus yakni di Januari ada dua kasus, Februari satu kasus, Maret ada empat kasus, Juni ada satu kasus, dan Juli ada dua kasus,” katanya.

Kendati demikian, Dinkes Boyolali terkait kasus DBD tersebut terus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak henti-hentinya melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan  menguras, menutup, mengubur/3M plus (menguras dan menutup tempat penampungan air, mengubur barang yang berpotensi menjadi genangan air) yang sudah perkenalkan sejak dulu.

“Masyarakat jangan lengah sudah melakukan pembersihan sarang nyamuk (PSN), tetapi kurang maksimal. Sehingga, telur nyamuk yang menempel di dinding bak mandi bisa bertahan hingga enam bulan kondisi kering jika kena air akan menetas,” paparnya.

Baca Juga: ‘Pandemi Kesepian’ Melanda Korea Selatan, Ribuan Warga Mati Akibat Mengasingkan Diri

Sementara itu, kasus DBD di Boyolali kini terus menurun dan semoga gerakan PSN dan gerakan masyarakat (Germas) dengan cara bersih-bersih secara serentak dalam satu lingkungan wilayah kecamatan, sehingga tidak hanya memindahkan nyamuk ke tempat yang lain.

“Kami berharap semoga dengan gerakan PSN dan Germas dalam upaya penurunan kasus DBD di daerah ini, dapat berhasil,” pungkasnya.

Tags: DBD BoyolaliheadlineKasus DBDKorban Meninggal
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Lazis Jateng Berangkatkan Truk Kemanusiaan dan Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
Berita

Lazis Jateng Berangkatkan Truk Kemanusiaan dan Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra

13/12/2025
Semarang Catat Rekor! 2.354 PPPK Paruh Waktu Resmi Dilantik Perkuat Layanan Publik
Berita

Semarang Catat Rekor! 2.354 PPPK Paruh Waktu Resmi Dilantik Perkuat Layanan Publik

11/12/2025
Harga Cabai Melonjak, TPID Jateng Gelar Operasi Pasar
Berita

Harga Cabai Melonjak, TPID Jateng Gelar Operasi Pasar

11/12/2025
Masalah pada Kulit Bisa Jadi Tanda Stres, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya
Ensiklopedia

Masalah pada Kulit Bisa Jadi Tanda Stres, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya

11/12/2025
Next Post
Geger Temuan Residu Beracun, BPOM Respon Temuan di Pasar RI

Geger Temuan Residu Beracun, BPOM Respon Temuan di Pasar RI

TERBARU.

Lazis Jateng Berangkatkan Truk Kemanusiaan dan Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra

Lazis Jateng Berangkatkan Truk Kemanusiaan dan Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra

13/12/2025
Semarang Catat Rekor! 2.354 PPPK Paruh Waktu Resmi Dilantik Perkuat Layanan Publik

Semarang Catat Rekor! 2.354 PPPK Paruh Waktu Resmi Dilantik Perkuat Layanan Publik

11/12/2025
Harga Cabai Melonjak, TPID Jateng Gelar Operasi Pasar

Harga Cabai Melonjak, TPID Jateng Gelar Operasi Pasar

11/12/2025
Masalah pada Kulit Bisa Jadi Tanda Stres, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya

Masalah pada Kulit Bisa Jadi Tanda Stres, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya

11/12/2025
Tahun Kuda Api 2026, 3 Shio Ini Diprediksi Paling Beruntung

Tahun Kuda Api 2026, 3 Shio Ini Diprediksi Paling Beruntung

11/12/2025

TERPOPULER.

Dies Natalis ke-59, Kohati HMI Jateng-DIY Komitmen Advokasi Isu Kesetaraan Gender

Dies Natalis ke-59, Kohati HMI Jateng-DIY Komitmen Advokasi Isu Kesetaraan Gender

23/11/2025
Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Diperkirakan Butuh Dana Rp 30,8 Miliar, Pemkab Jepara Rencanakan Bangun Aqua Edu Culture Park di Pulau Panjang

Diperkirakan Butuh Dana Rp 30,8 Miliar, Pemkab Jepara Rencanakan Bangun Aqua Edu Culture Park di Pulau Panjang

16/05/2023
Yellow Fun Walk, Cara Golkar Jateng Rangkul Masyarakat Terapkan Budaya Hidup Sehat

Yellow Fun Walk, Cara Golkar Jateng Rangkul Masyarakat Terapkan Budaya Hidup Sehat

23/11/2025
Pemerintah Genjot Perluasan MBG untuk Pastikan Masyarakat Konsumsi Makanan Sehat

Pemerintah Genjot Perluasan MBG untuk Pastikan Masyarakat Konsumsi Makanan Sehat

13/11/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved