• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

‘Pandemi Kesepian’ Melanda Korea Selatan, Ribuan Warga Mati Akibat Mengasingkan Diri

Teras Merdeka by Teras Merdeka
29/10/2024
‘Pandemi Kesepian’ Melanda Korea Selatan, Ribuan Warga Mati Akibat Mengasingkan Diri

Ilustrasi: Masyarakat Korea Selatan banyak yang memilih mengasingkan diri dan membentuk 'pandemi kesepian' yang mematikan.

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 287

Teras Merdeka – Korea Selatan tidak hanya menghadapi resesi seks yang menyebabkan turunnya angka kelahiran secara ekstrem, kini Negara Ginseng tersebut juga dilanda fenomenan ‘Pandemi Kesepian’ atau biasa disebut godoksa dalam bahasa Korea.

Setiap tahun, pemerintah negara tersebut mencatat, ribuan warga Korsel meninggal dunia sendirian dan kesepian, tanpa ada keluarga atau kolega yang mendampingi.

Sebagian besar terjadi pada pria paruh baya berusia sekitar 40-45 tahun hingga 60-65 tahun. Umumnya, fenomena godoksa ini banyak terjadi di kota-kota besar.

Di Korsel, fenomena godoksa atau “lonely deaths” (kematian yang kesepian) merupakan PR besar dan mendesak bagi pemerintah terkait isu isolasi dalam kehidupan sosial yang sudah menjadi perhatian sejak lama.

Imbas urgensi dari fenomena ini, pemerintah Kota Seoul mengumumkan menggelontorkan dana sebesar 451,3 miliar won atau setara Rp5,1 triliun untuk mengatasi fenomena godoksa selama 5 tahun ke depan.

“(Dana ini digunakan untuk) menciptakan kota di mana tidak ada seorang pun yang merasa kesepian,” kata Wali Kota Seoul, Oh Se-hoon, seperti dikutip CNN (29/10/2024).

Ia menambahkan, kesepian dan keterasingan di antara masyarakat bukanlah masalah individu, melainkan masalah bersama yang juga harus diselesaikan oleh pemerintah.

Masalah kesepian telah menjadi salah satu masalah sosial utama Korsel terutama dalam dekade terakhir.

Baca Juga: Angka Kelahiran di Indonesia Disebut Menurun, Ini Kata KemenKPK yang Baru Dilantik

Hal itu terjadi menyusul angka generasi muda yang menarik diri dari dunia luar dan menghabiskan hari-hari mereka terisolasi di rumah berbulan-bulan yang terus meningkat. Fenomena ini, dikenal dengan istilah Jepang ‘hikikomori’ yang semakin umum terjadi.

Korsel mencatat, hingga 244.000 orang yang mengasingkan diri dan mengisolasi seperti itu pada tahun 2022.

Jumlah kematian akibat kesepian di Korsel juga meningkat hingga mencapai 3.661 kasus pada tahun lalu. Menurut data terbaru Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korsel pada pekan lalu, jumlah ini naik dari 3.559 pada 2022 dan 3.378 kasus pada 2021.

“Kesepian dan keterasingan bukan sekadar masalah individu, tetapi tugas yang harus diselesaikan masyarakat bersama-sama,” tambah Se-hoon.

Kebijakan Pemerintah

Pemerintah Kota Seoul juga membuat program konseling gratis untuk warganya agar mereka tidak merasa kesepian. Layanan konseling gratis tersebut terbuka bagi warga Seoul selama 7 kali 24 jam.

Layanan konseling ini juga bisa digunakan oleh warga Seoul untuk berkonsultasi soal masalah pribadi dan masalah-masalah lain yang berpotensi membuat mereka stres dan merasa kesepian.

Selain itu, ke depannya, Kota Seoul juga berencana untuk membuka ruang terbuka hijau yang lebih luas. Kota Seoul juga berencana membuat program yang mendorong warganya untuk pergi ke luar rumah agar mereka tidak mengalami kesepian.

Seoul juga akan mendorong warganya untuk berkebun, berolahraga, membaca, dan melakukan interaksi dengan orang lain agar tidak merasa kesepian.

Langkah yang dilakukan pemerintah Kota Seoul untuk mengatasi “mati karena kesepian” ini menuai respon positif dari berbagai ahli.

Baca Juga: Mengenal Jam Koma, Istilah Gen Z Akibat Turunnya Produktivitas

Seorang profesor psikologi dari Universitas Myongji, An Soo-jung, mengapresiasi langkah yang dilakukan pemerintah Kota Seoul untuk mengatasi fenomena ini. Ia mengatakan, kesepian merupakan masalah sosial yang harus ditangani dengan membuat kebijakan yang tepat.

“Kesepian adalah masalah sosial yang signifikan saat ini. Jadi, upaya atau kebijakan untuk mengatasinya mutlak diperlukan,” kata Soo-jung, dikutip dari CNN (29/10/2024).

Namun, ia menambahkan bahwa dalam membuat kebijakan untuk mengatasi masalah tersebut juga ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Ini bertujuan agar kebijakan tepat sasaran dan bisa mengatasi masalah dengan efektif.

“Perlu ada pertimbangan cermat tentang seberapa efektif langkah-langkah ini akan diterapkan,” tambah Soo-jung.

Tags: Fenomena GodoksaheadlineHikikomoriKorea SelatanPandemi Kesepian
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Jateng–Singapura Perkuat Kerja Sama Investasi, Fokus Ekonomi Hijau dan Energi Terbarukan
Berita

Jateng–Singapura Perkuat Kerja Sama Investasi, Fokus Ekonomi Hijau dan Energi Terbarukan

01/07/2025
Jateng Teken MoU Rumah Subsidi, Targetkan 20 Ribu Unit untuk MBR dan ASN
Jawa Tengah

Jateng Teken MoU Rumah Subsidi, Targetkan 20 Ribu Unit untuk MBR dan ASN

22/06/2025
Pemkab Jepara Dukung Duta GenRe Lawan Pergaulan Bebas & Pernikahan Dini
Budaya

Pemkab Jepara Dukung Duta GenRe Lawan Pergaulan Bebas & Pernikahan Dini

22/06/2025
Jepara Teken MoU Antardaerah untuk Perluas Jejaring Daerah
Berita

Jepara Teken MoU Antardaerah untuk Perluas Jejaring Daerah

15/06/2025
Next Post
Pemerintah RI Siapkan Ladang Tebu 700 Ribu Hektare, Kebut Industri Etanol Dalam Negeri

Pemerintah RI Siapkan Ladang Tebu 700 Ribu Hektare, Kebut Industri Etanol Dalam Negeri

TERBARU.

Jateng–Singapura Perkuat Kerja Sama Investasi, Fokus Ekonomi Hijau dan Energi Terbarukan

Jateng–Singapura Perkuat Kerja Sama Investasi, Fokus Ekonomi Hijau dan Energi Terbarukan

01/07/2025
Batik Ciprat dan Pot Kain Bekas Rumpel Jepara Dapat Apresiasi Nawal Arafah

Batik Ciprat dan Pot Kain Bekas Rumpel Jepara Dapat Apresiasi Nawal Arafah

01/07/2025
Meski Cuaca Ekstrem, Petani Magelang Optimistis Panen Tembakau Meningkat

Meski Cuaca Ekstrem, Petani Magelang Optimistis Panen Tembakau Meningkat

01/07/2025
Operasi Gabungan di Batang Ungkap Peredaran Rokok Tanpa Cukai

Operasi Gabungan di Batang Ungkap Peredaran Rokok Tanpa Cukai

01/07/2025
Kopi hingga Buah Segar Dijual Murah di Stan Distanbun Jateng Fair 2025

Kopi hingga Buah Segar Dijual Murah di Stan Distanbun Jateng Fair 2025

01/07/2025

TERPOPULER.

Anggota DPRD Jateng Apresiasi Badko HMI Jateng-DIY Hidupkan Kembali Ruang Diskusi Hukum

Anggota DPRD Jateng Apresiasi Badko HMI Jateng-DIY Hidupkan Kembali Ruang Diskusi Hukum

20/06/2025
Pembongkaran Pendopo Kepatihan Mangkunegaran Solo Dilakukan Asal-asalan, Ada Potensi Pidana 15 Tahun

Pembongkaran Pendopo Kepatihan Mangkunegaran Solo Dilakukan Asal-asalan, Ada Potensi Pidana 15 Tahun

12/06/2025
Wawalkot Semarang Iswar Aminuddin Dorong HMI Cetak Pemimpin Guna Menyongsong Indonesia Emas 2025

Wawalkot Semarang Iswar Aminuddin Dorong HMI Cetak Pemimpin Guna Menyongsong Indonesia Emas 2025

27/06/2025
Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Kemenag Jepara Kini Hadir di Mal Pelayanan Publik, Beri Kemudahan dan Kecepatan Akses untuk Masyarakat

Kemenag Jepara Kini Hadir di Mal Pelayanan Publik, Beri Kemudahan dan Kecepatan Akses untuk Masyarakat

13/03/2023
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved