• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Mengenal Silent Walking, Tren Kesehatan di Kalangan Gen Z

Cara Melakukan Silent Walking

Teras Merdeka by Teras Merdeka
17/09/2024
Mengenal Silent Walking, Tren Kesehatan di Kalangan Gen Z

Ilustrasi: Silent Walking

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 177

Teras Merdeka – Fenomena tren Silent Walking banyak digandrungi oleh generasi Z di TikTok belakangan ini. Akun-akun di media sosial tersebut juga banyak yang membagikan aktivitas Silent Walking dengan berbagai gaya.

Tren ini bermula dari setelah seorang konten kreator TikTok, Mady Maio yang mengunggah tentang saran yang ia terima dari ahli gizi untuk berjalan kaki selama 30 menit sehari daripada melakukan kardio gila-gilaan.

Sederet konten tentang Silent Walking pun bertebaran dan disebut memiliki banyak manfaat.

Lantas apa itu Silent Walking?

Mengutip Today.com, Silent Walking merupakan kegiatan berjalan kaki tanpa adanya distraksi atau tanpa gangguan.

Saat melakukan Silent Walking, Anda harus menyingkirkan jauh-jauh perangkat earphone bluetooth berikut pemutar musiknya, lalu menyatu dengan lingkungan sekitar sambil berjalan begitu saja.

Lalah Delia, penulis buku mindfulness ‘Vibrate Higher Daily’ menyebut bahwa tren ini bukanlah hal baru. Sebelumnya, para biksu Budha Zen sejak lama sudah mempraktikkan tren ini dengan nama berbeda.

“Mereka menyebutnya ‘meditasi berjalan’,” kata Delia.

Kemudian, menurut psikolog klinis di New Rochelle, Silent Walking adalah tentang menjernihkan pikiran sambil berjalan sendirian.

“Silent Walking adalah cara mudah untuk melepaskan diri dari semua kebisingan dan kekacauan yang menjadi bagian dari dunia kita yang sibuk,” kata Juanita Guerra, seorang psikolog klinis di New Rochelle, New York kepada Today.

Baca Juga: Pencegahan dan Penyembuhan Alzheimer dari Rumah

“Ini adalah cara yang sangat baik untuk terhubung dengan diri kita sendiri,” paparnya.

“Dengan menghilangkan gangguan, (jalan hening) memungkinkan peserta untuk menjadi lebih sadar akan lingkungan dalam dan luar mereka,” kata psikolog Amanda Darnley.

Sementara itu, Dr. Suzanne Hackenmiller, seorang dokter pengobatan integratif, mengatakan bahwa gerakan ini sedang populer karena semakin banyak orang yang mencoba untuk berhubungan kembali dengan diri mereka sendiri.

“Studi terbaru menemukan bahwa tingkat kecemasan dan depresi meningkat drastis sejak awal pandemi, dan saya yakin orang-orang mencari pendekatan alami dan integratif untuk meningkatkan kesehatan mental mereka,” ungkapnya.

Cara Melakukan Silent Walking

Meskipun ide berjalan tanpa gangguan mungkin terdengar menarik, Guerra memperingatkan bahwa hal itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

“Berlatih jalan hening terbukti menantang, mengingat kita hidup di dunia yang terlalu banyak stimulasi,” ungkapnya.

Untuk memulai, para ahli menyarankan untuk menjaga hal-hal tetap sederhana, di antaranya yaitu:

Pertama, berjalanlah di area tenang di sekitar Anda. Pilihlah waktu ketika Anda tahu akan ada sedikit orang atau aktivitas di sekitar area tersebut yang dapat mengalihkan perhatian Anda.

Kedua, penuhi kebutuhan dasar tubuh, seperti rasa haus dan lapar, sebelumnya, agar tidak menjadi gangguan.

Ketiga, pastikan hanya Anda dan pikiran Anda saat melakukan Silent Walking. “Tidak ada telepon, tidak ada teman jalan, tidak ada anjing,” kata Guerra.

Keempat, fokuslah pada perasaan, napas, dan keindahan sekitar Anda. “Perhatikan setiap napas dan setiap langkah, dengarkan suara alam di sekitar Anda, rasakan rasa syukur atas sinar matahari yang menyentuh kulit Anda, dan gunakan waktu untuk merenung,” ungkap Delia.

Tags: Kesehatan MentalSilent WalkingTren Gen Z
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Lebih dari 54 Ribu Pengunjung Padati Jateng Fair 2025, Panggung Musik dan Stan Edukasi Jadi Magnet
Berita

Lebih dari 54 Ribu Pengunjung Padati Jateng Fair 2025, Panggung Musik dan Stan Edukasi Jadi Magnet

03/07/2025
Libur Sekolah, Safari Beach Batang Dipadati Wisatawan Antar Daerah
Berita

Libur Sekolah, Safari Beach Batang Dipadati Wisatawan Antar Daerah

03/07/2025
Pasca Idul Adha, Pasar Hewan Kliwon Muntilan Tetap Bergeliat
Berita

Pasca Idul Adha, Pasar Hewan Kliwon Muntilan Tetap Bergeliat

03/07/2025
Pemkab Jepara Dukung Duta GenRe Lawan Pergaulan Bebas & Pernikahan Dini
Budaya

Pemkab Jepara Dukung Duta GenRe Lawan Pergaulan Bebas & Pernikahan Dini

22/06/2025
Next Post
Jelang Pilkada 2024, Polres Jepara Tingkatkan Patroli di KPU dan Bawaslu

Jelang Pilkada 2024, Polres Jepara Tingkatkan Patroli di KPU dan Bawaslu

TERBARU.

Lewat Tarian Baris Indonesia, Yayasan Temen Tinemu Temenanan Perkuat Semangat Kebangsaan

Lewat Tarian Baris Indonesia, Yayasan Temen Tinemu Temenanan Perkuat Semangat Kebangsaan

13/08/2025
Gandeng Petani Hutan, Koperasi Maju Mulyo Bersama Dukung Penuh Swasembada Jagung di Jateng

Gandeng Petani Hutan, Koperasi Maju Mulyo Bersama Dukung Penuh Swasembada Jagung di Jateng

13/08/2025
HMI Jateng-DIY Pertanyakan Langkah Polda Jateng Tangkap Pembobol Situs Judol

HMI Jateng-DIY Pertanyakan Langkah Polda Jateng Tangkap Pembobol Situs Judol

08/08/2025
Gelar Muharam Berbagi, HMI Korkom Walisongo Berbagi Mushaf Al-Qur’an Hingga Makanan

Gelar Muharam Berbagi, HMI Korkom Walisongo Berbagi Mushaf Al-Qur’an Hingga Makanan

23/07/2025
Butuh Kontinuitas, Pimwan DPRD Jateng Tegaskan Tupoksi Pemenuhan Kesejahteraan Anak Harus Dilakukan Serentak

8.523 Koperasi Merah Putih di Jateng Terbentuk, Heri Londo Dorong Pembinaan Berkelanjutan

15/07/2025

TERPOPULER.

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Terima Dukungan Rp 200 Juta dari BNPB, Kabupaten Jepara Siap Hadapi Siaga Darurat Kekeringan

Terima Dukungan Rp 200 Juta dari BNPB, Kabupaten Jepara Siap Hadapi Siaga Darurat Kekeringan

24/07/2024
Tren dan Tips Busana Lebaran 2023

Tren dan Tips Busana Lebaran 2023

02/04/2023
Pemkab Magelang Fasilitasi Perijinan SPP-PIRT untuk Puluhan UMKM

Pemkab Magelang Fasilitasi Perijinan SPP-PIRT untuk Puluhan UMKM

20/11/2024
Kisah Batu Hajar Aswad Jatuh dari Surga dan Hasil Penelitian Ilmuwan

Kisah Batu Hajar Aswad Jatuh dari Surga dan Hasil Penelitian Ilmuwan

05/10/2024
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved