Sebelumnya, sudah ada upaya untuk pembuatan sumur bor di Desa Clering, akan tetapi tidak bisa.
“Karena semakin dalam ketika dibor, airnya justru semakin asin,” katanya.
Hingga saat ini, pihak BPBD Kabupaten Jepara masih mengupayakan kebutuhan air bersih dengan sistem dropping.

“Kita (BPBD Jepara) sudah menjadwalkan dropping di sana (Desa Clering) dua kali dalam sepekan, di hari Senin dan Kamis,” paparnya.
“Sekali dropping ada dua tangki yang dibawa, masing-masing berkapasitas 1000 liter,” pungkasnya.
Masa Kekeringan di Jepara
Selain di Kecamatan Donorojo, Bowo menerangkan, hingga awal akhir Agustus 2024, pihaknya telah melakukan pendistribusian air bersih ke empat desa di Kabupaten Jepara.
“Kita sudah dropping ke empat desa. Selain dua desa di Clering, kita sudah turun juga ke Desa Kaliombo Kecamatan Kedung dan Kunir Kecamatan Keling,” ungkapnya.