Teras Merdeka – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko mengingatkan masyarakat di wilayahnya untuk mewaspadai peredaran uang palsu. Terlebih menjelang momen lebaran, biasanya ada oknum yang nekat melakukan tindak kriminal dengan memproduksi uang palsu dan diedarkan ke pasaran.
“Suka cita menyambut hari raya terkadang juga menjadi kesempatan para oknum untuk mengambil celah. Salah satunya dengan melakukan peredaran uang palsu,” ungkapnya.
Heri menghimbau kepada masyarakat untuk selalu teliti apabila melakukan transaksi uang.
“Jangan asal terima saja, harus teliti dan pastikan uang yang diterima asli atau tidak,” tegasnya.
Salah satu caranya, lanjut Heri, ialah dengan melakukan pengecekan tiga tahap, yakni dilihat, diraba dan diterawang.
“Pertama dilihat apakah terdapat perubahan warna benang pengaman pada uang. Termasuk meneliti perubahan warna pada angka yang tertera,” teranngnya.
Sementara itu, kata Heri, untuk memastikan uang asli atau tidak, harus diraba dengan baik.
Apabila uang asli, maka permukaan uang akan terasa kasar pada bagian tertentu seperti gambar utama, lambing negara, angka nominal, huruf terbilang, frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, dan tulisan BANK INDONESIA.
“Setelah diraba, cobalah diterawang uang yang didapatkan. Apabila uang asli, akan ditemukan gambar pahlawan, atau gambar ornamen pada peceahan tertentu, dan logo BI yang akan terlihat utuh,” paparnya.
Tak hanya itu, Heri juga meminta kepada masyarakat untuk menukarkan uang di lembaga resmi pemerintah. Seperti di BI, bank, maupun layanan dari Dinas Perhubungan.
“Jangan sembarangan menukar uang di tempat yang tidak terkualifikasi oleh pemerintah, untuk menghindari kecurangan uang palsu di lapangan,” pungkasnya. [Adv-Teras Merdeka]