• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Siklus Lima Tahunan, Gunung Slamet kembali Bangun dari ‘Tidur’

Siklus Lima Tahunan

Teras Merdeka by Teras Merdeka
20/10/2023
Siklus Lima Tahunan, Gunung Slamet kembali Bangun dari ‘Tidur’

Gunung Slamet, Jawa Tengah.

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 320

Teras Jateng – Sudah lima tahun Gunung Slamet yang bedara du wilayah Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah tidak menampakkan aktivitas vulkaniknya. Namun pada bulan Oktober 2023, Gunung Slamet seperti ‘terbangun’ dari tidurnya.

Gunung Slamet  merupakan gunung api strato berbentuk kerucut dengan tinggi puncak 3.432 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Melansir dari pemberitaan Antara.news, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi dalam surat bernomor 458.Lap/GL.03/BGV/2023 yang ditandatangani Kepala PVMBG, Hendara Gunawan, menaikkan tingkat aktivitas Gunung Api Slamet dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) terhitung mulai 19 Oktober 2023, pukul 08.00 WIB.

Berdasarkan evaluasi, kegempaan Gunung Slamet pada Oktober 2023 meningkat yang ditandai dengan peningkatan ampitudo tremor menerus yang diikuti oleh terekamnya gempa tremor harmonik dalam durasi yang panjang.

Dengan terjadinya peningkatan amplitudo tremor menerus tersebut, menunjukkan adanya peningkatan pemanasan air tanah dalam tubuh Gunung Slamet pada kedalaman dangkal.

Sedangkan terekamnya gempa tremor harmonik dalam durasi panjang menunjukkan peningkatan embusan dalam tubuh Gunung Slamet.

Pengukuran deformasi menunjukkan terjadinya peningkatan tekanan pada tubuh Gunung Slamet.

Dengan adanya inflasi pada Stasiun Tiltmeter Bambangan (Kabupaten Pemalang) yang merupakan Stasiun Tiltmeter terdekat dengan puncak, menunjukkan tekanan telah bergerak menuju puncak Gunung Slamet atau berada pada kedalaman yang lebih dangkal dari sebelumnya.

Sebagai informasi, Tiltmeter merupakan alat pengukur deformasi gunung yang berfungsi untuk mendeteksi pengembungan atau pengempisan tubuh gunung.

Dengan kondisi itu, maka menunjukkan terjadinya peningkatan tekanan di bawah tubuh Gunung Slamet yang dapat memicu gempa-gempa dangkal maupun terjadinya erupsi freatik.

Potensi ancaman bahaya Gunung Slamet saat ini adalah erupsi freatik maupun magmatik yang dapat menghasilkan lontaran material pijar yang melanda daerah di sekitar puncak dalam radius 2 kilometer.

Hujan abu dapat terjadi di sekitar kawah maupun melanda daerah yang ditentukan oleh arah dan kecepatan angin.

Terkait dengan kondisi tersebut, PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah puncak Gunung Slamet.

Dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Slamet, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada serta tidak terpengaruh terhadap berita hoaks yang berkaitan dengan peningkatan aktivitas vulkanik tersebut.

Saat ini, BPBD telah memiliki perencanaan (kontingensi plan) terkait kemungkinan bencana erupsi Gunung Slamet untuk level Jawa Tengah, sehingga pihaknya harus mengikuti perencanaan tersebut

Siklus Lima Tahunan

Peningkatan aktivitas Gunung Slamet sering kali terjadi hampir setiap lima tahun sekali.

Hal itu diakui oleh Sukedi, salah seorang tokoh masyarakat Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, yang juga mantan Kepala Pos PGA Slamet di Gambuhan.

Kendati telah memasuki masa pensiun setelah 38 tahun bertugas di Pos PGA Slamet Gambuhan, Sukedi terkadang masih ikut mengamati aktivitas Gunung Slamet karena rumahnya tidak jauh dari pos pengamatan.

Dengan demikian, dia paham jika peningkatan aktivitas Gunung Slamet terjadi hampir setiap lima tahun sekali, dan sering kali oleh masyarakat dikaitkan dengan momentum pemilihan umum. Terlebih karena hal itu terjadi setiap menjelang pemilu.

Siklus lima tahunan itu terlihat dalam 20 tahun terakhir, karena peningkatan aktivitas Gunung Slamet tercatat pernah terjadi pada tahun 2004-2005, 2008-2009, 2014-2014, 2018-2019, dan pada bulan Oktober 2023 dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada).

Gunung Slamet memiliki sifat dan karakteristik yang tenang, tetapi menghanyutkan. Hal itu harus diketahui dan dipahami oleh semua pihak.

Artinya, sepanjang sifat dan karakternya tidak berubah, jika terjadi letusan freatik dan magmatik, letusan Gunung Slamet itu masih sama dengan letusan yang terjadi lima tahun sebelumnya.

Tetapi bisa menghanyutkan ketika tingkat aktivitasnya sampai ke Level III atau Siaga. Sebab, dapat dipastikan akan ada suara dentuman yang bisa menghebohkan masyarakat sekitar seperti yang terjadi pada tahun 2014.

Gunung Slamet besar dan tinggi, maka suara dentumannya menggema dan menggemparkan masyarakat sekitar.

Bahkan, pada tahun 1987-1988, Gunung Slamet juga mengeluarkan suara dentuman seperti halnya pada tahun 2014 saat tingkat aktivitasnya dinaikkan ke Level III.

Gunung Slamet merupakan gunung terbesar di Pulau Jawa dan tertinggi kedua di Jawa setelah Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur.

Saat tingkat aktivitasnya dinaikkan ke Level III (Siaga) pada bulan Maret-Agustus 2014, peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Slamet diikuti erupsi yang menghasilkan material abu dan lontaran material pijar di sekitar kawah (tipe letusan strombolian).

Bahkan, suara dentuman dari Gunung Slamet saat itu dilaporkan terdengar hingga wilayah Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.

Fenomena peningkatan aktivitas yang dialami Gunung Slamet merupakan faktor alam.  Tanda awal peningkatan aktivitas Gunung Slamet memang sudah cukup lama, melalui gempa-gempa tremor, gempa-gempa embusan.

Tags: Aktivitas VulkanikGunung SlametGunung TerbesarPulau JawaSiklus Lima Tahun
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Anggota DPRD Jateng Apresiasi Badko HMI Jateng-DIY Hidupkan Kembali Ruang Diskusi Hukum
Jawa Tengah

Anggota DPRD Jateng Apresiasi Badko HMI Jateng-DIY Hidupkan Kembali Ruang Diskusi Hukum

20/06/2025
Heri Pudyatmoko: Target Digitalisasi UMKM Harus Diimbangi Literasi Keuangan
Jawa Tengah

Heri Pudyatmoko Minta Potensi Wisata Ramah Muslim Dioptimalkan untuk Dongkrak Ekonomi Daerah

17/06/2025
Wujudkan Kesetaraan Gender, Waka DPRD Jateng Dukung Pemberdayaan Perempuan Desa
Jawa Tengah

Wujudkan Kesetaraan Gender, Waka DPRD Jateng Dukung Pemberdayaan Perempuan Desa

17/06/2025
Waka DPRD Jateng: Keuangan Daerah Harus Jadi Alat Pemerataan Kesejahteraan Rakyat
Jawa Tengah

Waka DPRD Jateng: Keuangan Daerah Harus Jadi Alat Pemerataan Kesejahteraan Rakyat

17/06/2025
Next Post
Ada Gelagat Tak Dukung Dirinya, Ganjar Pranowo Ungkit Kedekatan dengan Jokowi

Ada Gelagat Tak Dukung Dirinya, Ganjar Pranowo Ungkit Kedekatan dengan Jokowi

TERBARU.

Anggota DPRD Jateng Apresiasi Badko HMI Jateng-DIY Hidupkan Kembali Ruang Diskusi Hukum

Anggota DPRD Jateng Apresiasi Badko HMI Jateng-DIY Hidupkan Kembali Ruang Diskusi Hukum

20/06/2025
Heri Pudyatmoko: Target Digitalisasi UMKM Harus Diimbangi Literasi Keuangan

Heri Pudyatmoko Minta Potensi Wisata Ramah Muslim Dioptimalkan untuk Dongkrak Ekonomi Daerah

17/06/2025
Wujudkan Kesetaraan Gender, Waka DPRD Jateng Dukung Pemberdayaan Perempuan Desa

Wujudkan Kesetaraan Gender, Waka DPRD Jateng Dukung Pemberdayaan Perempuan Desa

17/06/2025
Waka DPRD Jateng: Keuangan Daerah Harus Jadi Alat Pemerataan Kesejahteraan Rakyat

Waka DPRD Jateng: Keuangan Daerah Harus Jadi Alat Pemerataan Kesejahteraan Rakyat

17/06/2025
Tumbuhkan Ekonomi Kawasan Pesisir, Wakil Ketua DPRD Jateng Dorong Pengembangan Wisata Bahari

Tumbuhkan Ekonomi Kawasan Pesisir, Wakil Ketua DPRD Jateng Dorong Pengembangan Wisata Bahari

17/06/2025

TERPOPULER.

Pembongkaran Pendopo Kepatihan Mangkunegaran Solo Dilakukan Asal-asalan, Ada Potensi Pidana 15 Tahun

Pembongkaran Pendopo Kepatihan Mangkunegaran Solo Dilakukan Asal-asalan, Ada Potensi Pidana 15 Tahun

12/06/2025
Aksi Nyata! Pengusaha Tanaman Hias Ini Bagikan Ratusan Sembako untuk Janda dan Lansia Tembalang Semarang

Aksi Nyata! Pengusaha Tanaman Hias Ini Bagikan Ratusan Sembako untuk Janda dan Lansia Tembalang Semarang

25/05/2025
[Artikel] Industri Nikel Indonesia: Antara Kebanggaan dan Luka Lingkungan

[Artikel] Industri Nikel Indonesia: Antara Kebanggaan dan Luka Lingkungan

09/06/2025
Kemenag Jepara Kini Hadir di Mal Pelayanan Publik, Beri Kemudahan dan Kecepatan Akses untuk Masyarakat

Kemenag Jepara Kini Hadir di Mal Pelayanan Publik, Beri Kemudahan dan Kecepatan Akses untuk Masyarakat

13/03/2023
Kasus Percaloan Calon Bintara Polda Jateng; Pelaku Hanya Dimutasi, Sejumlah Lembaga Ramai Beri Kritik

Kasus Percaloan Calon Bintara Polda Jateng; Pelaku Hanya Dimutasi, Sejumlah Lembaga Ramai Beri Kritik

14/03/2023
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved