Teras Kedu – Lima pimpinan baru Bawaslu Kabupaten Magelang, Jawa Tengah periode 2023-2028 berhasil dilantik oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI. Tiga di antaranya merupakan petahan dan dua merupakan pendatang baru.
Adapun tiga petahana yang dilantik yaitu Fauzan Rofiqun, Muhammad Habib Shaleh, dan Sumarni Aini Chabibah. Ketiganya merupakan pimpinan Panwaskab Magelang periode 2017-2018 dan pimpinan Bawaslu Kabupaten Magelang periode 2018-2023.
Sedangkan dua pendatang baru yakni Chandra Yoga Kusuma dan Muhammad Hafidh. Chandra merupakan wartawan senior yang memiliki pengalaman panjang dalam pengawasan kepemiluan. Diketahui, ia sempat menjadi Panwasdes Kalinegoro 2017-2018 dan Ketua Panwascam Mertoyudan 2022-2023.
Formasi keanggotaan Bawaslu Kabupaten Magelang yang baru ini tertuang dalam Surat Pengumuman Bawaslu RI Nomor 2573/KP.01.00/K1/08/2023 tentang Pengumunan Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Terpilih Masa Jabatan 2023-2028.
Pelantikan dilaksanakan di Hotel Pullman Jakarta pada Sabtu (19/8/2023).
Salah satu pimpinan Bawaslu Kabupaten Magelang yang dilantik, Sumarni Aini Chabibah mengungkapkan bahwa pihaknya bergerak cepat usai pelantikan.
“Kami langsung pleno memilih ketua dan menyusun pembagian divisi dan koordinator wilayah (korwil) untuk memudahkan pengawasan Pemilu 2024,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa posisi Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang kembali dipercayakan kepada Muhammad Habib Shaleh. Dalam pleno, kelima pimpinan dengan suara bulat bermufakat untuk memilih Habib kembali.
“Kami sepakat mempertahankan apa yang sudah baik dan bersama-sama meningkatkan kinerja kami untuk lima tahun ke depan,” kata Aini.
Kemudian, Pleno juga menyepakati Sumarni Aini Ch sebagai Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Parmas dan Humas, kemudian Fauzan Rofiqun sebagai Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi, dan Chandra Yoga K sebagai Koordinator Hukum dan Penyelesaian Sengketa.
Sedangkan Muhamad Hafidh ditetapkan sebagai Koordinator Divisi SDM, Organisai dan Diklat.
Kordiv Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Fauzan Rofiqun menambahkan, pihaknya melakukan konsolidasi internal untuk menyamakan persepsi dan membangun semangat kebersamaan.
Menurutnya, hal ini menjadi penting guna mensukseskan kerja-kerja pengawasan Bawaslu dalam Pemilu 2024.
“Setelah konsolidasi internal selesai kami akan segera berkoordinasi dengan mitra-mitra kerja Bawaslu. Kami akan berkeliling untuk silaturahmi, memperkenalkan diri dan menyampaikan strategi kami dalam pengawasan Pemilu 2024,” terang Fauzan.
Kemudian, Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang periode 2023-2028 Muhammad Habib Shaleh menuturkan ia sebenarnya ingin memberi kesempatan anggota lain untuk memimpin Bawaslu Kabupaten Magelang. Namun ternyata hasil pleno memberikan amanat kepada dirinya.
“Kepemimpinan itu memang harus dibatasi demi memberikan ruang kepada orang lain. Dengan amanah ini saya akan memimpin pengawasan pemilu dan pilkada dengan amanah. Saya juga akan melakukan kaderisasi dan regenerasi untuk masa depan. Kita akan membuka ruang untuk anak muda,” ujarnya.
Menurut Habib, pihaknya tidak bisa bersantai usai pelantikan. Hal ini karena tahapan Pemilu 2024 terus berjalan. Yakni tahapan Pengumuman DCS (Daftar Calon Sementara) DPRD Kabupaten Magelang dan penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Bawaslu Kabupaten Magelang menginstruksikan Panwascam dan Panwasdes untuk melakukan pengawasan penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
“Kami juga bersiap menerima gugatan sengketa proses atas pengumuman DCS. Sudah kami bentuk tim jika ada aduan terkait DCS,” pungkasnya.