Ramadhan, 16 Kecamatan di Semarang Gelar Pasar Murah

Teras Semarang – Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah menggelar pasar murah dan pemberian bantuan sosial di 16 kecamatan. Hal itu dilakukan guna membantu meringankan beban masyarakat. Terutama sekaligus menekan angka inflasi di Kota Atlas.

“Ini merupakan wujud kepedulian Pemkot Semarang untuk membantu meringankan beban masyarakat,” ungkap Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) di sela pasar murah di Kecamatan Semarang Tengah, Semarang, Jumat (31/3/2023).

Ia menjelaskan, program tersebut menindaklanjuti arahan dari Kementerian Dalam Negeri kepada pemerintah daerah. Khususnya untuk membantu meringankan beban masyarakat.

“Selain menggelar pasar murah, tadi ada juga masyarakat yang membutuhkan kita berikan bantuan sembako. Tujuannya untuk meringankan beban masyarakat dan menekan angka inflasi,” ungkapnya.

“Ini juga imbauan Bapak Mendagri untuk membantu masyarakat pada saat sekarang ini, ‘support’ pasar murah ataupun bansos,” lanjutnya.

Menurut penuturannya, pasar murah tersebut terselenggara atas kerja sama dari berbagai pihak. Salah satunya yaitu BUMP (Badan Usaha Milik Petani).

Ita juga menekankan bahwa BUMP memiliki peran penting dalam upaya terlaksananya pasar murah. Dikarenakan, BUMP sudah lebih dulu melakukan kerja sama dengan gabungan kelompok tani di berbagai daerah.

“Salah satu cara menekan biaya ini ialah dengan menggandeng BUMP yang mereka notabebe sudah melakukan kerja sama gabungan kelompok tani di beberapa daerah. Seperti di Kendal bekerja sama melalui komoditas telur dan ayam,” jelasnya.

“Kemudian, Kabupaten Semarang berupa sayur mayur, Grobogan dan Demak berupa beras dan bawang merah, dan kemudian juga Kebumen. Sehingga hal ini bisa memutus mata rantai distiribusi yang cukup mahal. Dan bisa dibuktikan harganya sekarang sangat murah sekali,” Ia melanjutkan.

Tak hanya itu, Ita mengatakan bahwa pasar murah dilakukan Pemkot Semarang melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Bapanas (Badan Pangan Nasional), BUMP, dan pelaku-pelaku usaha lain untuk bisa saling melengkapi.

“Harapannya pasar murah ini benar-benar bisa terjangkau oleh masyarakat. Kegiatan ini sendiri nantinya juga akan dilaksanakan menyeluruh di seluruh kecamatan di Kota Semarang hingga menjelang hari raya Idul Fitri,” pungkasnya.