Teras Kedu – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi mengungkapkan, potongan kedua kaki korban meninggal dalam peristiwa ledakan bubuk mercon belum ditemukan. Diketahui, korban bernama Mufid (33) warga Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
“Kedua kaki korban belum ditemukan dan terus kita lakukan investigasi terkait korban yang meninggal sehingga purna. Benar bahwa korban itu dampak dari ledakan,” ungkap Ahmad Luthfi, Senin (27/3/2023).
Peristiwa ledakan yang terjadi pafa Minggu (26/3/2023) malam tersebut juga mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka serta tiga orang menderita sesak napas.
Para korban sempat dibawa ke rumah sakit dan sekarang sudah diperbolehkan pulang.
Ledakan bahan pembuat petasan itu juga membuat sedikitnya 11 bangunan rumah di sekitar tempat kejadian perkara mengalami kerusakan.
Luthfi juga menyampaikan bahwa berdasarkan pengembangan kasus ini, Polda Jateng telah membentuk tim khusus dipimpin oleh direktur Reskrimum dan telah menemukan 10 kilogram bahan pembuat petasan dari beberapa pemilik. Saat ini, pihaknya sudah mengamankan satu orang tersangka berinisial I.
“Ini merupakan warning bagi kita semua. Pengembangan ini akan kita teruskan untuk menjadikan pembelajaran bagi masyarakat yang lain,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kapolres, dandim, serta bupati untuk dilakukan kerja bakti. Khususnya guna membantu masyarakat yang terdampak ledakan tersebut.
“Hari ini TKP akan kita buka dan semalam kita rapatkan, jangan sampai masih ada bahan-bahan lain dari sumber ledakan,” terangnya.
Dalam pemeriksaan TKP, Polda Jateng menurunkan tim Gegana, Inafis, serta Laboratorium Forensik.
Berdasarkan hasil penyelidikan, ledakan yang terjadi merupakan kategori rendah. Hal itu diindikasikan dari bahan-bahan pembuat petasan, seperti potasium, sulfur, dan bubuk aluminium.
Beberapa saksi yang dimintai keterangan mengatakan bahwa di rumah korban tempat terjadinya ledakan, terdapat bahan pembuat petasan sebanyak 7,5 kilogram.