Teras Merdeka – Sedikitnya 13 orang tewas di dekat Rio de Janeiro, Brazil, setelah polisi melakukan penggerebekan terkait penangkapan pemimpin geng narkoba di wilayah itu.
Bentrokan dengan polisi terjadi di kawasan permukiman pekerja Salgueiro di Kota Sao Goncalo, dekat Rio de Janeiro, kota terbesar kedua Brazil.
Reuters memberitakan, mereka yang tewas yaitu para tersangka kejahatan.
Leonardo Costa Araujo, yang dituduh sebagai pemimpin geng narkoba dari Negara Bagian Para, termasuk di antara mereka yang tewas.
Ia dikaitkan dengan kematian sejumlah petugas polisi di Para dalam beberapa tahun terakhir. Polisi juga meyakini ia bersembunyi di kawasan tersebut.
Penggerebekan terjadi pada Kamis (23/2/2023), dilakukan untuk menangkap Araujo dalam operasi. Bahkan dalam peristiwa tersebut juga menggunakan helikopter dan kendaraan lapis baja.
Diketahui, Kepolisian Negara Bagian Rio secara rutin melakukan penggerebekan mematikan di kawasan-kawasan kumuh metropolitan.
“Kami tak akan membiarkan Rio dijadikan tempat persembunyian bandit-bandit dari negara bagian lain,” ungkap Gubernur Rio de Janiero Claudio Castro di media sosial.
Sementara itu, tiga warga setempat yang tidak memiliki hubungan dengan geng kejahatan juga tertembak dan terluka dalam bentrokan tersebut.