Teras Jepara – Sebagai kota dengan bermacam potensi wisata serta local wisdom yang masih terjaga nilainya, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah memiliki daya Tarik tersendiri bagi para investor. Tak terkecuali para investor asing, yang mana pertumbuhannya semakin meningkat setiap tahunnya.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jepara dari BKPM RI selama tahun 2022, nilai investasi Penanaman Modal Asing (PMA) yang masuk ke Kota Ukir mencapai kurang lebih Rp 9,4 triliun.
“Realisasi investasi asing di Jepara terhitung pesat, hingga triwulan IV tahun 2022, nilainya sudah lebih dari Rp 9,4 miliar,” ungkap Penata Kelola PM Madya DPMPTSP Jepara, Endang Purwaningsih kepada Teras Merdeka.
Ia menyebutkan, ada 13 industri di Jepara yang berhasil memperoleh penanaman modal dari asing. Salah satunya industri Listrik, Gas dan Air dengan nilai PMA tertinggi, yakni sekitar Rp 7,9 triliun.
“Ada banyak sektor yang menjadin minat investor asing. Paling tinggi itu di industri Listrik, Gas dan Air. Kemudian disusul industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki dan industri lainnya,” jelasnya.
Adapun untuk industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki, Endang melanjutkan, jumlah PMA-nya mencapai kurang lebih Rp 1,1 triliun. Sementara Industri Lainnya menembus kurang lebih Rp 140,6 miliar.
“Kemudian disusul Industri kayu sekitar Rp 120,7 miliar dan Industri tekstil kurang lebih Rp 95,8 miliar,” lanjutnya. [ADV-TM]