Teras Merdeka – Korea Utara menembakkan rudal balistik yang jatuh di Laut Jepang, Sabtu (18/2/2023).
Otoritas Jepang dan Korea Selatan memberitakan, peristiwa tersebut kemungkinan menjadi uji rudal pertama oleh Pyongyang dalam waktu lebih dari satu bulan.
Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan, rudal tersebut ditembakkan pada Sabtu (18/2/2023), pukul 5.21 malam waktu setempat.
Sementara PM Fumio Kishida menyiarkan, proyektil tersebut diyakini jatuh di zona ekonomi eksklusif (EEZ) Jepang.
Sementara itu, perdana menteri memerintahkan para pejabat untuk memberikan informasi yang dibutuhkan kepada publik. Hal ini guna memastikan keamanan pesawat dan kapal di wilayah tersebut dan bersiap untuk menghadapi kemungkinan.
Diketahui, Korea Utara menembakkan rudal pada 1 Januari setelah memamerkan berbagai jenis rudal dalam 37 kesempatan tahun lalu. Apa yang dilakukan Korea Utara tersebut bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Peluncuran terakhir terjadi sehari setelah Korea Utara mengecam rencana Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk mengadakan latihan keadaan darurat pada Rabu (8/2/2023). Termasuk juga rencana latihan militer gabungan pada Maret.
Media pemerintahan Jepaojuga mengatakan bahwa Korea Utara memperingatkan jika mereka akan menghadapi tindakan balasan yang kokoh dan kuat. Bahkan belum pernah terjadi sebelumnya.