Teras Semarang – PT KAI Daop 4 Semarang mencatat, ada 12 perjalanan kereta api (KA) yang melintas di wilayah utara Jawa Tengah terganggu, akibat banjir yang terjadi di wilayah Kota Semarang dan sekitarnya pada Sabtu (31/22/22).
“Ada sekitar 10 hingga 12 perjalanan KA yang mengalami keterlambatan,” ungkap Kepala Daop 4 Semarang, Wisnu Pramudyo.
Menurut penurunannya, keterlambatan disebabkan oleh KA yang harus berjalan lambat. Hal ini dikarenakan akibat rel yang terendam banjir.
Bahkan, ia menambahi, terdapat dua perjalanan kereta yang terpaksa dibatalkan. Yaitu dua perjalanan KA Joglosemarkerto.
Hingga saat ini, banjir masih menggenangi kawasan Stasiun Semarang Tawang. Sehingga mengganggu aktivitas naik dan turunnya penumpang.
Wisnu juga mengatakan, untuk sementara, aktivitas naik maupun turun penumpang dialihkan ke Stasiun Poncol Semarang
“Akses masuk ke Stasiun Tawang masih tergenang. Calon penumpang bisa langsung ke Stasiun Poncol,” jelasnya.
Sementara itu, untuk calon penumpang yang sudah terlanjur datang ke Stasiun Tawang, masih bisa tetap masuk melalui akses pintu keluar peron kedatangan penumpang.
Cuaca ekstrem melanda wilayah Kota Semarang dan sekitarnya sejak Jumat (30/12/22) hingga Sabtu.
Hujan yang mengguyur sejak periode itu, mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah ini.
Selain itu, banjir juga menyebabkan genangan setinggi 12 cm di petak antara Stasiun Semarang Tawang dan Alastua.
Kemudian, di petak antara Kaliwungu hingga Kalibodri, Kabupaten Kendal, turut tergenang akibat luapan Sungai Waridin.