Teras Merdeka – Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menyiapkan bantuan untuk masyarakat dan petani di sejumlah wilayah terdampak bencana selama 2024-2025. Skema bantuan tersebut akan diperluas mencakup puso akibat serangan hama hingga penanganan stunting.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpangan) Kabupaten Magelang, Ade Srikuncoro Kusumaningtyas mengatakan, pihaknya selalu melaksanakan kegiatan cadangan pangan pemerintah daerah untuk penanganan beberapa kasus, termasuk diantaranya bencana alam.
Hingga saat ini, Distanpangan Kabupaten Magelang masih menyimpan 24 ton 50 kilogram gabah siap giling untuk persediaan pangan jika terjadi bencana alam.
“Jumlah itu juga berasal dari pengadaan gabah tahun 2023-2022 sebanyak 56 ton 930 kg,” kata Ade, Kamis (2/1/2025).
Menurutnya, dalam distribusi bantuan logistik khususnya bencana alam, Distanpangan rutin berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Magelang.
Seperti pada 2024, Distanpangan telah menyalurkan bantuan masyarakat terdampak di Kecamatan Borobudur akibat gagal panen dan angin kencang.
Baca Juga: Akibat Longsor, Ratusan Warga di Grabag Magelang Terkendala Air Bersih
Kemudian di wilayah Kecamatan Kajoran berkaitan dengan tanaman rusak, Distanpangan Kabupaten Magelang telah menyalurkan bantuan sekitar 660 kg.
“Bantuan menyentuh 53 kepala keluarga (KK) di dua kecamatan tersebut,” lanjut Ade.
Ade menjelaskan, dari sisa pengadaan 2022, 2023, dan 2024 yang tersimpan saat ini bisa disalurkan jika ada masyarakat terdampak.