• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Sempat Diprediksi Masuk Musim Hujan Lebih Cepat, Kenapa Wilayah Jateng Masih Kering?

Teras Merdeka by Teras Merdeka
24/10/2024
Sempat Diprediksi Masuk Musim Hujan Lebih Cepat, Kenapa Wilayah Jateng Masih Kering?

Ilustrasi: Panas saat kemarau.

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 193

Teras Merdeka – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut sejumlah wilayah Pulau Jawa masih belum masuk musim hujan. Dimana bagian selatan khatulistiwa, termasuk pulau Jawa, masih merasakan cuaca panas ‘mendidih’ pada siang hari dalam beberapa waktu terakhir.

Padahal sebelumnya, wilayah Jawa termasuk Jawa Tengah, akan memasuki musim penghujan lebih cepat di tahun 2024 ini.

“Dalam beberapa waktu terakhir ini sejumlah wilayah di selatan Indonesia terutama Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara mengalami cuaca panas pada siang hari yang diikuti dengan turunnya hujan pada sore hingga malam hari,” tulis BMKG dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

BMKG menjelaskan, kondisi tersebut merupakan salah satu ciri masa peralihan musim, yakni pola hujan yang biasa terjadi pada sore hingga menjelang malam hari didahului oleh udara panas dan terik pada pagi hingga siang hari.

Cuaca panas terekam dalam data pengamatan suhu udara maksimum yang mencapai 37,5 derajat Celsius di beberapa wilayah, mulai dari wilayah Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara.

Mengutip CNN, beberapa wilayah yang mengalami suhu terik ini meliputi Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Kaharudin Nusa Tenggara Barat (37,5 °C), Stasiun Meteorologi Gewayantana Nusa Tenggara Timur (36,9 °C), Stasiun Meteorologi Kertajati Jawa Barat dan Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin Nusa Tenggara Barat (36,8 °C).

Kemudian, Stasiun Meteorologi Perak I Jawa Timur (36,7 °C), Stasiun Meteorologi Tanjung Perak Jawa Timur (36,2 °C), Stasiun Meteorologi Tanjung Emas Jawa Timur (36,1 °C), dan Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Jawa Tengah (36,0 °C).

“Berdasarkan analisis terkini, kondisi suhu panas diprediksi masih dapat terjadi dalam sepekan ke depan pada siang hari, yang diikuti dengan potensi turunnya hujan pada sore hingga malam hari terutama di wilayah Pulau Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara,” terang BMKG.

“Hal ini merupakan ciri masa peralihan menuju musim hujan di wilayah tersebut,” tambahnya.

Berdasarkan analisis terkini, potensi turunnya hujan pada sore hingga menjelang malam hari terutama di wilayah Pulau Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara. Hujan yang terjadi cenderung tidak merata, dengan kejadiannya relatif singkat.

Hal ini merupakan salah satu ciri masa peralihan menuju musim hujan di wilayah-wilayah tersebut sebelum memasuki musim hujan.

“Awal musim hujan di wilayah-wilayah tersebut bervariasi, namun secara umum awal musim hujan diprediksi akan terjadi pada akhir dasarian III Oktober hingga awal November mendatang dengan puncak musim hujan terjadi pada bulan Januari-Februari 2025,” jelas BMKG.

Dinamika Atmosfer

Dalam Prospek Cuaca Mingguan Periode 22-28 Oktober, BMKG memperkirakan dalam sepekan ke depan, cuaca di berbagai wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh pola peralihan musim.

BMKG menyebut, ketidakstabilan atmosfer selama periode ini dapat meningkatkan peluang terbentuknya awan konvektif, khususnya di wilayah bagian selatan Indonesia seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Meski masih dominan cuaca terik, daerah-daerah tersebut sudah terpantau mengalami kenaikan curah hujan, terutama pada akhir pekan kemarin.

Lebih lanjut, BMKG mengatakan sejumlah dinamika atmosfer berkontribusi terhadap kondisi cuaca di Tanah Air beberapa waktu ini.

Pertama, Madden Julian Oscillation (MJO) berada pada fase 5 (Maritime Continent) yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

Kemudian, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial diperkirakan akan aktif di wilayah Laut Natuna, Laut Natuna Utara, Laut Sulu, Kalimantan Utara, Laut Sulawesi, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.

Ketiga, gelombang atmosfer Kelvin diprediksi aktif di di Laut Andaman dan Samudera Hindia sebelah selatan pulau Jawa hingga NTT.

“Aktivitas atmosfer ini berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut,” jelas BMKG.

Tags: Dinamika AtmosferJateng KeringMusim HujanWilayah Jateng
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Butuh Kontinuitas, Pimwan DPRD Jateng Tegaskan Tupoksi Pemenuhan Kesejahteraan Anak Harus Dilakukan Serentak
Jawa Tengah

8.523 Koperasi Merah Putih di Jateng Terbentuk, Heri Londo Dorong Pembinaan Berkelanjutan

15/07/2025
Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo
Berita

Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

15/07/2025
Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan
Berita

Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

08/07/2025
11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025
Berita

11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

08/07/2025
Next Post
Inisiatif Baru Paslon Mawar: Apresiasi untuk RT/RW, Wujudkan Jepara Berdaya

Inisiatif Baru Paslon Mawar: Apresiasi untuk RT/RW, Wujudkan Jepara Berdaya

TERBARU.

Gelar Muharam Berbagi, HMI Korkom Walisongo Berbagi Mushaf Al-Qur’an Hingga Makanan

Gelar Muharam Berbagi, HMI Korkom Walisongo Berbagi Mushaf Al-Qur’an Hingga Makanan

23/07/2025
Butuh Kontinuitas, Pimwan DPRD Jateng Tegaskan Tupoksi Pemenuhan Kesejahteraan Anak Harus Dilakukan Serentak

8.523 Koperasi Merah Putih di Jateng Terbentuk, Heri Londo Dorong Pembinaan Berkelanjutan

15/07/2025
Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

15/07/2025
Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

08/07/2025
11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

08/07/2025

TERPOPULER.

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Tren dan Tips Busana Lebaran 2023

Tren dan Tips Busana Lebaran 2023

02/04/2023
Terima Dukungan Rp 200 Juta dari BNPB, Kabupaten Jepara Siap Hadapi Siaga Darurat Kekeringan

Terima Dukungan Rp 200 Juta dari BNPB, Kabupaten Jepara Siap Hadapi Siaga Darurat Kekeringan

24/07/2024
Respons AFC Usai Kontroversi Wasit Pertandingan Indonesia Vs Bahrain

Respons AFC Usai Kontroversi Wasit Pertandingan Indonesia Vs Bahrain

13/10/2024
Jateng Teken MoU Rumah Subsidi, Targetkan 20 Ribu Unit untuk MBR dan ASN

Jateng Teken MoU Rumah Subsidi, Targetkan 20 Ribu Unit untuk MBR dan ASN

22/06/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved