• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Harga Cabai di Temanggung Turun, Petani Ungkap Tantangan Olah Lahan di Musim Hujan

Teras Merdeka by Teras Merdeka
09/01/2024
Harga Cabai di Temanggung Turun, Petani Ungkap Tantangan Olah Lahan di Musim Hujan

Panen cabai di Desa Manding, Temanggung, Jawa Tengah/Foto: Pemkot Jateng (HO)

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 286

Teras Kedu – Harga cabai merah di tingkat petani di Temanggung, Jawa Tengah berangsur turun. Saat ini harga cabai di kisaran Rp 36.000 per kilogram usai sebelumnya menyentuh angka Rp 80.000.

“Setelah Natal dan tahun baru kemarin, harga cabai turun dua kali. Dari semula Rp80.000 per kilogram, kemudian turun Rp50.000, kemudian sekarang Rp36.000,” ungkap seorang petani warga Desa Manding, Sri Darwanti, Senin (8/1/2024).

Ia mengatakan, untuk harga cabai sret merah jenis RM juga turun menjadi Rp 32.000 per kilogram, dari harga Rp 75.000 per kilogram.

“Cabai sret merah jenis RM ini beda harganya dengan jenis ori, meski sama-sama sret. Kalau yang ori itu Rp 36.000 per kilogram, sedangkan RM Rp32.000 per kilogram. Ada selisih Rp 4-5 ribu per kilogram,” terangnya.

Selain mengalami penurunan harga, saat ini tanaman cabai mulai terserang penyakit patek dan busuk batang meski kerusakan masih sedikit. Berbagai upaya juga telah dilakukan oleh petani, yakni pemberian pupuk tambahan, serta penyemprotan menggunakan obat pestisida untuk mengantisipasi merebaknya penyakit tersebut.

“Musim hujan itu sangat berpengaruh pada tanaman, penyakit patek sama busuk batang. Kalau kena patek bisa parah, karena belum ada obat pengendali. Kalau busuk batang itu bisa menular, sangat cepat kalau tidak diobati,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Temanggung, Entargo Yutri Wardono mengatakan bahwa harga cabai sempat naik karena musim kering kemarin sedikit petani di Temanggung yang panen. Ditambah permintaan cabai tinggi saat perayaan Natal dan tahun baru.

“Memang kondisinya sekarang sudah mulai banyak yang menanam cabai dan panen juga banyak, di samping kebutuhannya menurun, kemarin puncaknya di Nataru, sehingga permintaan tinggi. Tetapi sekarang permintaan berkurang dan produknya cukup tinggi,” terang Entargo.

Ia mengatakan, Pemkab Temanggung menjamin ketersediaan cabai, karena luas tanam mencapai 11 ribu hektare, dan sekarang sebagian sudah mulai panen.

“Diperkirakan harga cabai ini akan naik lagi seiring menjelang bulan Ramadhan dan Idulftri pasti ada kenaikan harga lagi,” pungkasnya.

Tags: Harga CabaiPetani Temanggung
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Sosialisasi Program MBG di Jakarta Timur Tekankan Peran Generasi Muda Menuju Generasi Emas 2045
Berita

Sosialisasi Program MBG di Jakarta Timur Tekankan Peran Generasi Muda Menuju Generasi Emas 2045

21/10/2025
Seluruh Desa dan Kelurahan di Jateng Kini Miliki Koperasi Merah Putih, 136 Ribu Anggota Telah Bergabung
Berita

Seluruh Desa dan Kelurahan di Jateng Kini Miliki Koperasi Merah Putih, 136 Ribu Anggota Telah Bergabung

21/10/2025
DPR dan BGN Pastikan Program MBG Beri Manfaat Nyata untuk Anak Indonesia
Berita

DPR dan BGN Pastikan Program MBG Beri Manfaat Nyata untuk Anak Indonesia

21/10/2025
MBG di Sulsel, Anak dan Ibu Hamil Mendapatkan Gizi Optimal Menuju Indonesia Emas
Berita

MBG di Sulsel, Anak dan Ibu Hamil Mendapatkan Gizi Optimal Menuju Indonesia Emas

14/10/2025
Next Post
Beli Elpiji 3 Kg Harus Pakai KTP, Para Pedagang di Solo Desak Audiensi Regulasi Aturan

Beli Elpiji 3 Kg Harus Pakai KTP, Para Pedagang di Solo Desak Audiensi Regulasi Aturan

TERBARU.

Tinjau Fasilitas Ramah Anak Perpusda Tegal, Nawal Arafah Yasin Dorong Geliat Literasi

Tinjau Fasilitas Ramah Anak Perpusda Tegal, Nawal Arafah Yasin Dorong Geliat Literasi

24/10/2025
PLN Bersama Lazis Jateng Gelar Khitan Gratis, Diikuti Anak Yatim dan Dhuafa

PLN Bersama Lazis Jateng Gelar Khitan Gratis, Diikuti Anak Yatim dan Dhuafa

24/10/2025
Stunting dan AKI/AKB Jateng Turun, Nawal Yasin dan Kader PKK Perkuat Program Penanganan

Nawal Yasin Libatkan Kader PKK se-Jateng Lawan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

22/10/2025
Stunting dan AKI/AKB Jateng Turun, Nawal Yasin dan Kader PKK Perkuat Program Penanganan

Stunting dan AKI/AKB Jateng Turun, Nawal Yasin dan Kader PKK Perkuat Program Penanganan

22/10/2025
Sosialisasi Program MBG di Jakarta Timur Tekankan Peran Generasi Muda Menuju Generasi Emas 2045

Sosialisasi Program MBG di Jakarta Timur Tekankan Peran Generasi Muda Menuju Generasi Emas 2045

21/10/2025

TERPOPULER.

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Program MBG Disosialisasikan ke Masyarakat Bandar Lampung untuk Perluas Manfaat Gizi

Program MBG Disosialisasikan ke Masyarakat Bandar Lampung untuk Perluas Manfaat Gizi

25/09/2025
Sosialisasi dan Pelatihan UMKM dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis di Medan

Sosialisasi dan Pelatihan UMKM dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis di Medan

01/10/2025
Wilayah Temanggung Berpotensi Jadi Sentra Budi Daya Bawang merah

Wilayah Temanggung Berpotensi Jadi Sentra Budi Daya Bawang merah

31/07/2024
Mengenal Maryam Al Astrulabi; Astronom Perempuan Muslim yang Ciptakan Cikal Bakal Google Maps

Mengenal Maryam Al Astrulabi; Astronom Perempuan Muslim yang Ciptakan Cikal Bakal Google Maps

12/03/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved