Teras Merdeka – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) RI, Suharso Monoarfa mengungkapkan sejumlah provinsi yang masuk kategori upper middle income (berpendapatan tinggi menengah). Akan tetapi, hal tersebut tak seimbang dengan kondisi ekonomi masyarakatnya.
Provinsi tersebut di antaranya yaitu Kalimantan Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Papua Barat, Jambi, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Sumatera Utara.
Sejumlah provinsi tersebut, menurut Suharso, merupakan provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita pada 2022 di atas US$ 4.200.
Akan tetapi, melansir dari data yang diungkapkan oleh CNN Indonesia (7/4/2023), data tingkat kekayaan provinsi tersebut tidak sesuai dengan tingkat kekayaan penduduknya.
Terutama karena masih banyaknya daerah yang memiliki tingkat ekonomi cukup tinggi namun kesejahteraan masyarakatnya belum meningkat signifikan.
“Nah ini makin berat lagi. Yang masuk dalam upper middle itu merupakan penghasil CPO dan batubara tinggi. Akan tetapi, rakyatnya juga menjadi yang paling banyak miskin jga,” mengutip pemberitaan CNN dalam postingan “Ngenes, Ini Daftar Provinsi Tajir Tapi Penduduknya Timpang”, Jumat (7/4/2023).
Selain itu, Indeks Gininya (tingkat ketimpangan) antara PDRB dengan kekayaan penduduknya menunjukkan di angka 0,5.