• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Penjelasan Scientific terkait Fenomena Hujan Cacing di China

Penjelasan secara Scientific

Teras Merdeka by Teras Merdeka
16/03/2023
Penjelasan Scientific terkait Fenomena Hujan Cacing di China

Penampilan hujan cacing yang menghebohkan warga di China/Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 157

Teras Merdeka – Fenomena alam tak biasa terjadi di Provinsi Liaoning, China. Sejumlah rekaman video beredar di media sosial yang menunjukkan kejadian ‘hujan cacing’.

Dalam video tersebut, nampak sejumlah mobil dipenuhi banyak objek berbentuk seperti cacing yang menempel di seluruh bagian kendaraan di jalanan.

Video juga memperlihatkan sejumlah warga yang melindungi diri dengan menggunakan payung saat melintasi area tersebut.

Sebagaimana dilansir New York Post, Menurut The Scientific Journal of the Mother Nature Network, fenomena ‘hujan cacing’ bisa terjadi setelah hujan. Di mana jauh dari tempat asalnya, cacing-cacing ini terbawa angin kencang dan jatuh di daerah tersebut.

Jurnal ilmiah tersebut juga menyebutkan hal serupa pernah terjadi di Edinburgh, Skotlandia pada tahun 2011.

Seusai badai menerjang, lusinan cacing yang terperangkap dalam pusaran angin jatuh di lapangan dengan suara gedebuk dan disaksikan oleh seorang guru olahraga bernama David Crichton.

Terdapat teori yang mengatakan bahwa cacing-cacing tersebut berasal dari bangunan yang telah dikerubungi oleh cacing, kemudian terbawa angin.

Teori lain juga mengatakan, cacing-cacing tersebut sebenarnya merupakan bunga poplar. Sejenis pohon tulip yang bunganya menyerupai cacing.

Fenomena ini dijelaskan biasa terjadi ketika menjelang musim semi. Di mana pohon poplar mulai bermekaran bunganya.

Lalu, ranting bunganya jatuh dari pohon dan dikira cacing atau ulat oleh orang-orang yang tidak biasa dengan fenomena tersebut.

Penjelasan secara Scientific

Fenomena alam ini juga disebutkan dalam Complete Weather Resource (1997). Dikatakan bahwa terdapat peristiwa alam yang disebut sebagai waterspout tornadic.

Di mana tornado terbentuk di atas daratan dan bergerak di atas air. Kemudian, saat udara dingin bergerak di atas air yang hangat, udara hangat bisa naik sesuai situasi barometrik lingkungan.

Ketika terjadi badai petir, arus bergerak ke atas yang begitu kuat. Hal ini akhirnya turut menarik serangga atau burung ke atmosfer.

Tornado di daratan memang bisa mencapai kecepatan 310 mil per jam. Sedangkan puting beliung mampu bergerak dalam kecepatan 100 mil per jam.

Seperti halnya tornado, puting beliung memiliki pusaran di tengah yang bertekanan rendah serta dikelilingi corong yang berputar ke atas.

Pusaran yang ada di tengah tersebut cukup kuat untuk menyedot udara, air, bahkan benda-benda kecil di sekitarnya.

Ketika pusaran itu terbuka, pada akhirnya hewan-hewan ini jatuh jauh. Sehingga timbullah fenomena seperti hujan hewan yang entah dari mana datangnya.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, meskipun alasan ini berdasarkan analisis ilmiah, para ilmuwan juga masih skeptis.

Pertama, mereka berargumen mengapa hujan hewan tampaknya selalu hanya melibatkan satu spesies. Misalnya ikan saja atau katak saja, bukan keduanya.

Kedua, belum ada orang yang betul-betul melihat puting beliung menyedot dan membawa hewan-hewan kecil naik ke udara.

Akhirnya, sejumlah ambiguitas masih terus menyelimuti fenomena hujan yang tak biasa tersebut, paling tidak hingga saat ini.

Tags: Fakta Hujan Cacingfenomena alamhujan anehhujan cacinghujan di ChinaPenjelasan Scientificwaterspout tornadic
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

[Artikel] Industri Nikel Indonesia: Antara Kebanggaan dan Luka Lingkungan
Analisa

[Artikel] Industri Nikel Indonesia: Antara Kebanggaan dan Luka Lingkungan

09/06/2025
Tim Siraju Razia Balap Liar di Tahunan, Delapan Motor Disita
Berita

Tim Siraju Razia Balap Liar di Tahunan, Delapan Motor Disita

08/06/2025
Agar HP Aman dan Rekening Selamat, Ini 20 Tips dari NSA dan OJK
Arsip

Agar HP Aman dan Rekening Selamat, Ini 20 Tips dari NSA dan OJK

08/06/2025
HLUN 2025: Lansia Bukan Beban, Tapi Aset Berharga Bangsa
Berita

HLUN 2025: Lansia Bukan Beban, Tapi Aset Berharga Bangsa

07/06/2025
Next Post
Sejumlah Negara Putuskan Blokir TikTok, Seberapa Bahaya Platform Ini?

Sejumlah Negara Putuskan Blokir TikTok, Seberapa Bahaya Platform Ini?

TERBARU.

Anggota DPRD Jateng Apresiasi Badko HMI Jateng-DIY Hidupkan Kembali Ruang Diskusi Hukum

Anggota DPRD Jateng Apresiasi Badko HMI Jateng-DIY Hidupkan Kembali Ruang Diskusi Hukum

20/06/2025
Heri Pudyatmoko: Target Digitalisasi UMKM Harus Diimbangi Literasi Keuangan

Heri Pudyatmoko Minta Potensi Wisata Ramah Muslim Dioptimalkan untuk Dongkrak Ekonomi Daerah

17/06/2025
Wujudkan Kesetaraan Gender, Waka DPRD Jateng Dukung Pemberdayaan Perempuan Desa

Wujudkan Kesetaraan Gender, Waka DPRD Jateng Dukung Pemberdayaan Perempuan Desa

17/06/2025
Waka DPRD Jateng: Keuangan Daerah Harus Jadi Alat Pemerataan Kesejahteraan Rakyat

Waka DPRD Jateng: Keuangan Daerah Harus Jadi Alat Pemerataan Kesejahteraan Rakyat

17/06/2025
Tumbuhkan Ekonomi Kawasan Pesisir, Wakil Ketua DPRD Jateng Dorong Pengembangan Wisata Bahari

Tumbuhkan Ekonomi Kawasan Pesisir, Wakil Ketua DPRD Jateng Dorong Pengembangan Wisata Bahari

17/06/2025

TERPOPULER.

Pembongkaran Pendopo Kepatihan Mangkunegaran Solo Dilakukan Asal-asalan, Ada Potensi Pidana 15 Tahun

Pembongkaran Pendopo Kepatihan Mangkunegaran Solo Dilakukan Asal-asalan, Ada Potensi Pidana 15 Tahun

12/06/2025
Aksi Nyata! Pengusaha Tanaman Hias Ini Bagikan Ratusan Sembako untuk Janda dan Lansia Tembalang Semarang

Aksi Nyata! Pengusaha Tanaman Hias Ini Bagikan Ratusan Sembako untuk Janda dan Lansia Tembalang Semarang

25/05/2025
[Artikel] Industri Nikel Indonesia: Antara Kebanggaan dan Luka Lingkungan

[Artikel] Industri Nikel Indonesia: Antara Kebanggaan dan Luka Lingkungan

09/06/2025
Kemenag Jepara Kini Hadir di Mal Pelayanan Publik, Beri Kemudahan dan Kecepatan Akses untuk Masyarakat

Kemenag Jepara Kini Hadir di Mal Pelayanan Publik, Beri Kemudahan dan Kecepatan Akses untuk Masyarakat

13/03/2023
Kasus Percaloan Calon Bintara Polda Jateng; Pelaku Hanya Dimutasi, Sejumlah Lembaga Ramai Beri Kritik

Kasus Percaloan Calon Bintara Polda Jateng; Pelaku Hanya Dimutasi, Sejumlah Lembaga Ramai Beri Kritik

14/03/2023
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved