Teras Merdeka — Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Jawa Tengah resmi menetapkan Ir. Dolfie Othniel Frederic Palit sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah periode 2025–2030. Penetapan dilakukan dalam Konferda sebagai tindak lanjut Kongres PDI Perjuangan ke-6 yang digelar di Hotel Patra Semarang, Sabtu (27/12/2025).
Dolfie menjelaskan, Konferda merupakan agenda wajib partai yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Jawa Tengah tercatat sebagai daerah ke-37 dari total 38 provinsi yang menyelenggarakan Konferda.
“Konferda ini adalah tindak lanjut dari Kongres Partai ke-6. Seluruh Indonesia melaksanakan Konferda, dan Jawa Tengah ini yang ke-37 dari 38 Konferda,” kata Dolfie usai Konferda PDIP Jateng.
Ia menuturkan, agenda utama Konferda meliputi penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya yang telah diterima oleh seluruh utusan, serta pembentukan kepengurusan baru.
“Laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya sudah disampaikan dan diterima. Selanjutnya dibentuk kepengurusan ke depan, dan saya ditugaskan oleh Ibu Ketua Umum sebagai Ketua DPD Jawa Tengah,” ujarnya.
Dolfie menyebut penunjukan dirinya sebagai Ketua DPD PDIP Jateng didasarkan pada hasil psikotes serta keputusan rapat pleno DPP PDI Perjuangan.
“Kalau kita membaca SK, penunjukan ini berdasarkan psikotes dan rapat pleno DPP,” jelasnya.
Penetapan kepengurusan baru ini menyusul mundurnya FX Hadi Rudyatmo secara mendadak dari jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.
Rudy sebelumnya ditunjuk sebagai Plt pada pertengahan Agustus lalu usai Kongres PDIP di Bali, menggantikan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul yang mendapat penugasan mengampu sejumlah DPD PDIP.
Dolfie menegaskan, kepengurusan baru DPD PDIP Jateng berjumlah 25 orang dengan keterwakilan perempuan sebanyak delapan orang, sehingga telah memenuhi ketentuan 30 persen representasi perempuan.
“Kepengurusan ini sudah memenuhi persyaratan keterwakilan perempuan. Ini menjadi komitmen partai,” tambahnya.
Ke depan, Dolfie memastikan seluruh program kerja DPD PDIP Jawa Tengah akan diselaraskan dengan keputusan Kongres Partai dan diimplementasikan secara konkret di lapangan.















