Teras Merdeka — Seekor sapi limousin berbobot hampir 1 ton dari lereng Merapi, tepatnya milik Slamet Jaryanto, peternak asal Desa Dukun, Kabupaten Magelang, resmi dibeli Presiden Prabowo Subianto untuk keperluan kurban Iduladha tahun ini.
Sapi unggulan ini sebelumnya telah melewati proses seleksi ketat yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang. Kriteria seleksi mencakup berat badan, kesehatan, hingga kelayakan sebagai hewan kurban presiden.
“Saya dapat dari Magersari, Kecamatan Pakis. Sudah saya rawat hampir dua tahun. Kalau berat awal setelah ditimbang 992 kg,” kata Slamet saat diwawancarai, Jumat (23/5/2025).
Sapi tersebut dibanderol Rp95 juta, dan kini tengah dalam tahap akhir menunggu pencairan dana. Slamet mengaku, meski sudah puluhan tahun beternak, baru kali ini hasil ternaknya dibeli langsung oleh Presiden.
“Berjualan sejak 1983, baru kali ini dibeli presiden. Sebelumnya pernah juga dijual ke Aburizal Bakrie, tapi itu beratnya hanya sekitar 400 kg,” tuturnya.
Untuk menjaga kualitas, sapi milik Slamet sejak pembelian mendapat pengawasan ketat, termasuk pemberian vitamin dan pengecekan kesehatan rutin oleh tim Dispeterikan.
“Ada perawatan tersendiri seperti dikasih vitamin, obat cacing, hingga jamu. Mungkin sekarang beratnya sudah satu ton,” tambah Slamet.
Kepala Dispeterikan Kabupaten Magelang, Joni Indarto mengonfirmasi bahwa sapi tersebut adalah pilihan terbaik dari hasil survei yang dilakukan setelah arahan langsung dari Kementerian Pertanian RI.
“Sudah sesuai kriteria dan sehat. Tahun ini memang untuk pertama kalinya sapi kurban presiden diambil dari Kabupaten Magelang,” jelasnya.
Rencananya, sapi tersebut akan dikirim dan disembelih di Masjid Agung An-Nuur Kabupaten Magelang, sebagai simbol kebanggaan sekaligus bentuk kepercayaan terhadap peternak lokal.