• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Mengenal Maryam Al Astrulabi; Astronom Perempuan Muslim yang Ciptakan Cikal Bakal Google Maps

Teras Merdeka by Teras Merdeka
12/03/2025
Mengenal Maryam Al Astrulabi; Astronom Perempuan Muslim yang Ciptakan Cikal Bakal Google Maps

Foto: Astrolab yang digunakan untuk menentukan waktu, rute, arah dan lain sebagainya/Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 1,320

Teras Merdeka – Hari ini, penggunaan Google Maps, Waze dan aplikasi peta digital lainnya untuk menentukan arah dan rute tujuan semakin lumrah. Tapi, bagaimana hal ini bisa terjadi seribu tahun yang lalu?

Bagaimana manusia di era itu bisa menemukan jalan, mengukur jarak antar-bintang, dan menghitung ketinggian gunung? Atau, bagaimana caranya mereka menentukan kiblat dan awal Ramadan?

Ternyata mereka menggunakan astrolabe milik Maryam Al Astrulabi.

Al Astrulabi berkontribusi dalam melacak posisi matahari, bulan, bintang-bintang dan planet-planet. Ia adalah orang yang membantu menemukan arah kiblat dan memastikan waktu salat dan tanggal Ramadan.

Bagi umat Islam, posisi matahari memainkan peran penting dalam menentukan waktu salat. Menemukan arah yang paling akurat dari Ka’bah, di Mekah, telah menjadi bagian dari ilmu pengetahuan Islam. Dengan demikian, astronomi selalu memainkan peran penting di dalamnya.

Mulai dari Al Battuni, Al Kharawizmi, dan Tsabit Ibn Qurra, hingga Ali Al Qushji, Ulugh Bey, dan Al Biruni, para ahli matematika Muslim selalu membantu berinovasi dan mengembangkan disiplin ilmu ini.

Namun, bukan hanya pria Muslim yang berkontribusi. Pada abad ke-10, seorang perempuan Muslim, Maryam Al Ijlya, yang juga dikenal sebagai Maryam Al Astrulabi, mengubah wajah astronomi selamanya dengan memelopori astrolabe.

Sayangnya, kontribusi Maryam dalam dunia astronomi baru diakui pada 1990, ketika Henry H. Holy menemukan asteroid dan menamainya 7069 Al Ijliyye.

Baca Juga: Riset Ancaman Deepfake: Pemalsuan Dokumen Naik 244% pada Tahun 2024

Astrolab digunakan untuk pengamatan astronomi, ketepatan waktu, dan navigasi. Inovasi yang dibuat Maryam juga meletakkan dasar untuk mengelola transportasi dan rute komunikasi.

Dia juga berkontribusi dalam melacak posisi matahari, bulan, bintang, dan planet, membantu menemukan arah kiblat serta memastikan waktu salat dan tanggal Ramadan.

Mariam dianggap sebagai salah satu dari 200 astronom paling terkenal dalam sejarah, demikian dikutip dari New Arab, Jumat (7/3/2025).

Lahir dari seorang pembuat astrolab Al Ijliy Al-Astrulabi di Suriah pada abad ke-10, ayah Mariam adalah inspirasinya. Keahliannya segera diketahui oleh pendiri Emirat Aleppo, Sayf Al Dawla, yang mempekerjakannya di istana kerajaan.

Selama masa pemerintahannya antara tahun 944 hingga 967 Masehi, Mariam membantu mengembangkan navigasi dan ketepatan waktu dan menjadi terkenal di seluruh wilayah sebagai pembuat astrolab yang paling rinci dari generasinya.

Penulis fiksi ilmiah Nigeria-Amerika, Nnedi Okorafor mengungkapkan pada tahun 2016 bahwa Mariam adalah sumber inspirasinya dalam novelnya, Binti.

Okorafor mengetahui tentang Mariam Al Astulabi di Uni Emirat Arab saat menghadiri sebuah festival buku.

Buku Okorafor memenangkan penghargaan pada tahun 2015, dan Mariam juga dinobatkan sebagai wanita luar biasa dari Zaman Keemasan Islam oleh 1001 Penemuan.

Astrolab pertama kali muncul sebagai instrumen ilmiah yang digunakan untuk menghitung waktu dan mengamati langit. Terdapat piringan logam atau kayu yang kelilingnya ditandai dalam satuan derajat. Sebuah penunjuk portabel berputar di pusat piringan dan disebut alidade.

Astrolab memungkinkan para astronom untuk menghitung posisi bintang dan matahari berdasarkan posisi mereka di cakrawala dan meridian.

Penemuan ini dapat ditelusuri kembali ke zaman Yunani kuno. Namun, astrolab digunakan secara luas selama Abad Pertengahan oleh orang Muslim dan Eropa. Penggunaannya menjadi umum di kalangan pelaut sekitar abad ke-15 hingga perkembangan sextant.

Dari abad ke-8 hingga ke-15, para astronom Muslim menghasilkan banyak sekali karya astronomi yang canggih.

Para cendekiawan Muslim, khususnya yang hidup pada Zaman Keemasan Islam, membantu menciptakan penemuan-penemuan inovatif yang berdampak pada generasi-generasi berikutnya.

 

Tags: Astronom Perempuan MuslimCikal Bakal Google MapsheadlineMaryam Al Astrulabi
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Melawan Hukum Alam: Entropi dan Krisis Makna Keberadaan
Analisa

Melawan Hukum Alam: Entropi dan Krisis Makna Keberadaan

25/08/2025
Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan
Berita

Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

08/07/2025
Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah
Berita

Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah

08/07/2025
Lebih dari 54 Ribu Pengunjung Padati Jateng Fair 2025, Panggung Musik dan Stan Edukasi Jadi Magnet
Berita

Lebih dari 54 Ribu Pengunjung Padati Jateng Fair 2025, Panggung Musik dan Stan Edukasi Jadi Magnet

03/07/2025
Next Post
Pemerintah Bawa Masuk Sapi Impor ke Jateng hingga 27.300 Ekor

Pemerintah Bawa Masuk Sapi Impor ke Jateng hingga 27.300 Ekor

TERBARU.

Tinjau Fasilitas Ramah Anak Perpusda Tegal, Nawal Arafah Yasin Dorong Geliat Literasi

Tinjau Fasilitas Ramah Anak Perpusda Tegal, Nawal Arafah Yasin Dorong Geliat Literasi

24/10/2025
PLN Bersama Lazis Jateng Gelar Khitan Gratis, Diikuti Anak Yatim dan Dhuafa

PLN Bersama Lazis Jateng Gelar Khitan Gratis, Diikuti Anak Yatim dan Dhuafa

24/10/2025
Stunting dan AKI/AKB Jateng Turun, Nawal Yasin dan Kader PKK Perkuat Program Penanganan

Nawal Yasin Libatkan Kader PKK se-Jateng Lawan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

22/10/2025
Stunting dan AKI/AKB Jateng Turun, Nawal Yasin dan Kader PKK Perkuat Program Penanganan

Stunting dan AKI/AKB Jateng Turun, Nawal Yasin dan Kader PKK Perkuat Program Penanganan

22/10/2025
Sosialisasi Program MBG di Jakarta Timur Tekankan Peran Generasi Muda Menuju Generasi Emas 2045

Sosialisasi Program MBG di Jakarta Timur Tekankan Peran Generasi Muda Menuju Generasi Emas 2045

21/10/2025

TERPOPULER.

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Program MBG Disosialisasikan ke Masyarakat Bandar Lampung untuk Perluas Manfaat Gizi

Program MBG Disosialisasikan ke Masyarakat Bandar Lampung untuk Perluas Manfaat Gizi

25/09/2025
Sosialisasi dan Pelatihan UMKM dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis di Medan

Sosialisasi dan Pelatihan UMKM dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis di Medan

01/10/2025
Wilayah Temanggung Berpotensi Jadi Sentra Budi Daya Bawang merah

Wilayah Temanggung Berpotensi Jadi Sentra Budi Daya Bawang merah

31/07/2024
Mengenal Maryam Al Astrulabi; Astronom Perempuan Muslim yang Ciptakan Cikal Bakal Google Maps

Mengenal Maryam Al Astrulabi; Astronom Perempuan Muslim yang Ciptakan Cikal Bakal Google Maps

12/03/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved