• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Bertepatan Momen Ramadhan, Fenomena Astronomi Ini Akan Hiasi Langit Bulan Maret 2025

Teras Merdeka by Teras Merdeka
01/03/2025
Bertepatan Momen Ramadhan, Fenomena Astronomi Ini Akan Hiasi Langit Bulan Maret 2025

Ilustrasi: Orang-orang menikmati fenomena astronomi.

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 1,180

Teras Merdeka – Selama bulan Maret 2025, sejumlah fenomena astronomi akan menghiasi langit yang juga bertepatan dengan bulan Ramdhan ini. Fenomena tersebut mulai dari Gerhana Bulan Total hingga ekuinoks.

Beberapa fenomena langit yang terjadi pada Maret dapat dinikmati dengan mata telanjang, tetapi beberapa fenomena lain perlu dilihat dengan bantuan alat seperti teropong atau teleskop.

Untuk dapat menikmati fenomena-fenomena ini, kita perlu memastikan langit malam sedang cerah, tak tertutup awan tebal atau bahkan hujan, serta jauh dari polusi cahaya perkotaan.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftar fenomena astronomi yang akan menyapa langit pada Maret 2025:

  1. Elongasi terbesar Merkurius (8 Maret)

Merkurius akan mencapai elongasi terbesarnya di timur pada 8 Maret 2025. Dalam astronomi, elongasi adalah jarak sudut antara dua benda langit terhadap satu titik acuan tertentu.

Elongasi terbesar Merkurius terjadi karena kombinasi orbit Bumi dan Merkurius ketika mengelilingi Matahari. Dikarenakan Merkurius berada pada titik terjauhnya dari Matahari, ini adalah waktu terbaik untuk mengamatinya di langit malam.

  1. Gerhana Bulan Total (13-14 Maret)

Pada 13-14 Maret 2025, akan terjadi Gerhana Bulan Total. Gerhana Bulan Total terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, menghalangi cahaya Matahari yang jatuh ke Bulan.

Gerhana Bulan total diperkirakan akan berlangsung mulai pukul 10:57 WIB hingga 16:00 WIB. Sayangnya, fase totalitas terjadi pada siang hari sehingga tidak dapat diamati langsung di Indonesia.

  1. Purnama Worm Moon (14 Maret)

Bulan purnama pada Maret disebut Worm Moon dan akan terjadi pada 14 Maret 2025 pukul 13.54 WIB. Nama ini diberikan oleh suku asli Amerika karena di bulan Maret, tanah mulai melunak dan cacing tanah muncul kembali.

Baca Juga: Sambut Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok di Magelang Alami Kenaikan

  1. Ekuinoks Maret (20 Maret)

Ekuinoks Maret akan terjadi pada 20 Maret 2025 pukul 16.01 WIB. Pada saat ekuinoks durasi siang dan malam hari akan sama panjang. Ekuinoks Maret menandai awal musim semi astronomi di belahan Bumi utara.

Anda dapat melakukan eksperimen sederhana untuk mengamati ekuinoks Maret, yaitu dengan melihat bayangan benda. Pada saat ekuinoks, bayangan benda akan terlihat tegak lurus karena Matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa.

  1. Cincin Saturnus “menghilang” (23 Maret)

Fenomena langka ini akan terjadi pada 23 Maret, di mana cincin Saturnus akan tampak “menghilang”. Hal ini terjadi karena orbit Bumi melintasi bidang cincin Saturnus, sehingga cincin tersebut terlihat sangat tipis dari Bumi.

Fenomena ini terjadi setiap 13 hingga 15 tahun sekali. Gunakan teleskop untuk mengamati fenomena ini.

  1. Gerhana Matahari parsial (29 Maret)

Gerhana Matahari sebagian akan terjadi pada 29 Maret. Gerhana Matahari terjadi ketika posisi Matahari, Bulan, dan Bumi sejajar, baik secara penuh maupun sebagian, sehingga Bulan menghalangi sebagian cahaya Matahari.

Lokasi terbaik untuk mengamati gerhana ini adalah bagian timur Amerika Utara. Gerhana ini dapat diamati di Eropa, Asia Utara, Afrika Utara dan Barat, Amerika Utara, Atlantik, dan Arktik.

Seperti halnya Gerhana Bulan Total, gerhana Matahari sebagian ini juga tidak dapat disaksikan di Indonesia.

 

Tags: Fenomena AstronomiFenomena EkuinoksheadlineMaret 2025Ramadhan 2025
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Marak Kasus Bullying di Sekolah, Heri Pudyatmoko: Kebijakan Harus Ditegakkan Guna Upaya Preventif
Jawa Tengah

Era AI dan Media Sosial, Heri Pudyatmoko Tekankan Teknologi Harus Memanusiakan Manusia

16/12/2025
Peta Terbaru: Zona Megathrust Indonesia Bertambah, Ancaman Gempa Meningkat
Arsip

Peta Terbaru: Zona Megathrust Indonesia Bertambah, Ancaman Gempa Meningkat

13/12/2025
20 Daftar Destinasi Terbaik Dunia 2026, Pulau Komodo NTT Jadi Salah Satunya
Arsip

20 Daftar Destinasi Terbaik Dunia 2026, Pulau Komodo NTT Jadi Salah Satunya

13/12/2025
Menuju 2026, Penipuan Berbasis Deepfake Realtime Makin Realistis
Ensiklopedia

Menuju 2026, Penipuan Berbasis Deepfake Realtime Makin Realistis

13/12/2025
Next Post
Masyarakat Ramai Tinggalkan Pertamax Pertamina, BBM Shell dan BP Kompak Naik Harga Hari Ini

Masyarakat Ramai Tinggalkan Pertamax Pertamina, BBM Shell dan BP Kompak Naik Harga Hari Ini

TERBARU.

Dolfie Palit Bidik Kemenangan PDIP di Pemilu 2029, Tegaskan Jateng Kandang Banteng

Dolfie Palit Bidik Kemenangan PDIP di Pemilu 2029, Tegaskan Jateng Kandang Banteng

27/12/2025
Lewat Konferda 2025, Dolfie Palit Nahkodai PDIP Jateng Lima Tahun ke Depan

Lewat Konferda 2025, Dolfie Palit Nahkodai PDIP Jateng Lima Tahun ke Depan

27/12/2025
Gelar Konsolidasi, PIRA Jateng Komitmen Kawal Program Unggulan Presiden Prabowo

Gelar Konsolidasi, PIRA Jateng Komitmen Kawal Program Unggulan Presiden Prabowo

26/12/2025
Bantu Korban Bencana, Lazis Jateng Berangkatkan Kembali Truk Kemanusiaan Peduli Sumatra Jilid 2

Bantu Korban Bencana, Lazis Jateng Berangkatkan Kembali Truk Kemanusiaan Peduli Sumatra Jilid 2

25/12/2025
Marak Kasus Bullying di Sekolah, Heri Pudyatmoko: Kebijakan Harus Ditegakkan Guna Upaya Preventif

Tekankan Pemerataan Ekonomi, Heri Pudyatmoko Kawal Penurunan Indeks Gini Jateng

19/12/2025

TERPOPULER.

Tahun Kuda Api 2026, 3 Shio Ini Diprediksi Paling Beruntung

Tahun Kuda Api 2026, 3 Shio Ini Diprediksi Paling Beruntung

11/12/2025
KDMP Terkendala Lahan, Desa Diminta Hindari Penggunaan Lahan Sawah dan Pertanian

KDMP Terkendala Lahan, Desa Diminta Hindari Penggunaan Lahan Sawah dan Pertanian

15/12/2025
Pemkab Magelang Beri Beasiswa kepada 500 Pemuda Berprestasi, Bupati Harap Jadi Motivasi

Pemkab Magelang Beri Beasiswa kepada 500 Pemuda Berprestasi, Bupati Harap Jadi Motivasi

13/12/2025
Heri Pudyatmoko Dorong Pemberdayaan Pemuda lewat Olahraga dan Kreativitas Digital

Heri Pudyatmoko Dorong Pemberdayaan Pemuda lewat Olahraga dan Kreativitas Digital

19/12/2025
Dyah Tunjung Resmi Pimpin KORMI Kota Semarang Masa Bakti 2025-2029

Dyah Tunjung Resmi Pimpin KORMI Kota Semarang Masa Bakti 2025-2029

17/12/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved