Pemkab Magelang Mulai Jalankan Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah-sekolah

Teras Merdeka – Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto didampingi Dandim 0705/Magelang meninjau sekaligus memantau proses pendistribusian program makanan bergizi gratis di sejumlah lokasi di wilayahnya, Senin (6/1/2025).

Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto mengatakan mulai hari ini program pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN) yaitu program makanan bergizi gratis telah dilaksanakan perdana di wilayah Kabupaten Magelang.

Ada beberapa titik lokasi (sekolah) yang telah menerima program tersebut, diantaranya TK, PAUD, SD, Mi, MTs, dan SMK di wilayah Kota dan Kabupaten Magelang.

“Target untuk hari ini ada 2.629 siswa di Kota dan Kabupaten Magelang yang menerima program tersebut. Mudah-mudahan program ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata Sepyo di sela meninjau dan memonitoring distribusi program makan siang gratis di SDN 2 Banyurojo Mertoyudan, Senin (6/1/2025).

Program ini dilaksanakan dalam rangka memberikan tambahan gizi kepada anak-anak. Dengan harapan bisa menjadi anak-anak yang sehat, cerdas, kuat dan menjadi generasi emas di masa yang akan datang.

Dandim 0705/Magelang, Letkol Inf Jarot Susanto menjelaskan hari ini perdana pelaksanaan pemberian program makanan bergizi gratis yang merupakan program Pemerintah dari BGN.

“Kami dari Kodim Magelang membantu untuk pendistribusian termasuk pengawasan, dan hari ini kita akan mendistribusikan ke 16 sekolah yang tersebar baik di Kota maupun Kabupaten Magelang,” jelas Jarot Susanto.

Baca Juga: Kabupaten Magelang Berhasil Simpan Cadangan Pangan hingga 56 Ton Lebih

Adapun beberapa sekolah yang akan menerima distribusi pemberian makanan bergizi gratis diantaranya, TK Pertiwi, TK Jurangombo, TK Pertiwi Banyurojo.

Kemudian SD dan Mi diantaranya, SD Banyurojo, SD Jurangombo 1, SD Jurangombo 2, SD Jurangombo 4, SD Jurangombo 5, dan SD Kartika.

“Kemudian untuk MTs yaitu MTs 2 Kota Magelang dan SMK Ma’arif,” paparnya.

Jarot berharap, program makanan bergizi gratis ini bisa terus berjalan semakin baik dengan pengawasan dan evaluasi dari BGN.

Menurut Jarot, nilai gizi yang terkandung dalam program ini sudah memenuhi standar dari BGN.

“Menu hari ini ada nasi, ayam, sayur tumis sawi, buah, dan susu,” papar Jarot.