• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Dampak Buruk Brain Rot, Istilah Baru Akibat Kecanduan Konten Receh

Teras Merdeka by Teras Merdeka
25/12/2024
Dampak Buruk Brain Rot, Istilah Baru Akibat Kecanduan Konten Receh

Ilustrasi: Fenomena Brain Rot akibat konsumsi konten medsos berlebihan.

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 1,119

Teras Merdeka – Oxford University menetapkan istilah “Brain Rot” sebagai kata baru di tahun 2024. Kata ini merupakan ‘wujud’ dampak buruk dari perilaku masyarakat yang mengkonsumsi konten receh secara berlebihan di media sosial.

Brain rot sendiri merupakan penurunan kondisi mental akibat konsumsi materi secara berlebihan. Dalam jangka panjang, kondisi ini bahkan disebut dapat meningkatkan risiko terjadinya kecemasan dan depresi.

Di era internet, istilah ini merujuk pada konsumsi konten receh di media sosial secara berlebihan.

Mengutip dari wawancara CNN Indonesia TV, Psikolog Afifah Fatin menyebut brain rot bukan merupakan istilah medis, melainkan istilah yang diciptakan oleh masyarakat modern untuk menggambarkan kondisi mental pasca konsumsi konten medsos berlebih.

Menurut Afifah, istilah brain rot pertama kali muncul pada sekitar tahun 1800-an. Kini, istilah tersebut dipopulerkan oleh Gen Z dan Gen Alpha.

“Untuk sosial media itu sendiri sangat berdampak (menyebabkan Brain Rot), karena aktivitas pada sosial media seperti TikTok, Instagram, atau YouTube Shorts itu kan aktivitas yang singkat, maksimal 30 detik sampai 60 detik dan itu sifatnya entertaining,” ungkapnya.

“Orang itu akan mendapatkan kepuasan secara instan. Dari kepuasan instan itu dan juga kalau kontennya dirasa tidak menyenangkan atau membosankan, bisa scroll lagi. Itu jadinya rentang atensinya berkurang,” imbuhnya.

Baca Juga: Penyakit Dinga Dinga Uganda Ingatkan pada Wabah ‘Dancing Plague of 1518’ di Romawi; Para Perempuan Menari Tanpa Henti

Brain rot ini berpotensi dialami oleh pengguna di semua rentang usia, baik anak-anak, remaja, maupun orang tua.

Beberapa tanda terjadinya brain rot adalah sulitnya berkonsentrasi kala beraktivitas hingga kesulitan untuk melepaskan diri dari gadget.

Selain itu, ada beberapa ciri lain seperti rentang atensi atau attention span yang berkurang hingga lebih mudah mengalami stress.

“Cirinya yang paling sering terlihat adalah rentang atensinya berkurang. Itu tidak hanya menyerang kognitif, tapi juga kesehatan mental. Jadi lebih sering stress, cemas, jadi FOMO (fear of missing out). Dan juga bisa mengisolasi diri dari lingkungan sosial,” tutur Afifah.

Menurut Afifah, masalah isolasi diri dari lingkungan sosial tersebut terjadi karena yang terlihat di sosial media itu hanya yang bagus-bagus saja, dan jarang sesuatu yang sedih.

“Jadi orang enggak relate dengan kesedihan orang lain. Lebih iri melihat dia udah sukses, dia bahagia,” jelasnya.

Lebih lanjut, Afifah mengatakan durasi ideal untuk bermain medsos adalah 2 jam sehari, terutama untuk anak-anak dan remaja yang perkembangan otaknya sedang pesat.

Tags: Brain RotDampak Kecanduan MedsosIstilah Brain RotKonten Receh
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Lebih dari 54 Ribu Pengunjung Padati Jateng Fair 2025, Panggung Musik dan Stan Edukasi Jadi Magnet
Berita

Lebih dari 54 Ribu Pengunjung Padati Jateng Fair 2025, Panggung Musik dan Stan Edukasi Jadi Magnet

03/07/2025
Libur Sekolah, Safari Beach Batang Dipadati Wisatawan Antar Daerah
Berita

Libur Sekolah, Safari Beach Batang Dipadati Wisatawan Antar Daerah

03/07/2025
Pasca Idul Adha, Pasar Hewan Kliwon Muntilan Tetap Bergeliat
Berita

Pasca Idul Adha, Pasar Hewan Kliwon Muntilan Tetap Bergeliat

03/07/2025
Pemkab Jepara Dukung Duta GenRe Lawan Pergaulan Bebas & Pernikahan Dini
Budaya

Pemkab Jepara Dukung Duta GenRe Lawan Pergaulan Bebas & Pernikahan Dini

22/06/2025
Next Post
Terbuat dari 2.024 Keping Emas Asli, Ini Penampakan Pohon Natal Termahal di Dunia

Terbuat dari 2.024 Keping Emas Asli, Ini Penampakan Pohon Natal Termahal di Dunia

TERBARU.

Butuh Kontinuitas, Pimwan DPRD Jateng Tegaskan Tupoksi Pemenuhan Kesejahteraan Anak Harus Dilakukan Serentak

8.523 Koperasi Merah Putih di Jateng Terbentuk, Heri Londo Dorong Pembinaan Berkelanjutan

15/07/2025
Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

15/07/2025
Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

08/07/2025
11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

08/07/2025
Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah

Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah

08/07/2025

TERPOPULER.

Anggota DPRD Jateng Apresiasi Badko HMI Jateng-DIY Hidupkan Kembali Ruang Diskusi Hukum

Anggota DPRD Jateng Apresiasi Badko HMI Jateng-DIY Hidupkan Kembali Ruang Diskusi Hukum

20/06/2025
Wawalkot Semarang Iswar Aminuddin Dorong HMI Cetak Pemimpin Guna Menyongsong Indonesia Emas 2025

Wawalkot Semarang Iswar Aminuddin Dorong HMI Cetak Pemimpin Guna Menyongsong Indonesia Emas 2025

27/06/2025
Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Meski Cuaca Ekstrem, Petani Magelang Optimistis Panen Tembakau Meningkat

Meski Cuaca Ekstrem, Petani Magelang Optimistis Panen Tembakau Meningkat

01/07/2025
Heri Pudyatmoko: Keakuratan Data Kependudukan Penting untuk Pemerataan Kesejahteraan

Wakil Ketua DPRD Jateng Dorong Penguatan Identitas Budaya Melalui Revitalisasi Situs Sejarah

15/06/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved