Program Khitan Ceria Lazis Jateng Sasar 1.500 Anak Yatim dan Dhuafa

Teras Merdeka – Di penghujung tahun 2024, Lembaga Amil Zakat Al-Ihsan (Lazis) Jawa Tengah (Jateng) menggelar program Semarak Khitan Ceria 2024 dengan tema “Sehat, Kuat, dan Hebat”.

Kegiatan ini digelar secara serentak di berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah dengan target sasaran sebanyak 1.500 anak-anak yatim dan dhuafa.

Di Kota Semarang, program khitan ceria Lazis Jateng digelar di Hotel Grasia, Selasa (17/12/2024). Anak-anak yang mengikuti layanan khitan gratis ini berjumlah 46 yang didominasi pelajar SD dari keluarga kurang mampu.

“Target kami ada 1.500 anak di seluruh Jawa Tengah untuk dhuafa dan anak yang kurang mampu secara ekonomi kita bantu dengan program khitan ceria,” kata Direktur Eksekutif Lazis Jateng, Ariyanto, saat ditemui di Hotel Grasia.

Dia mengatakan, kegiatan ini diadakan juga di kota/kabupaten lain di Jateng. Program khitan ini bertepatan dengan momentum tahun baru karena anak-anak libur sekolah.

“Ini serentak momentumnya sama, tapi harinya beda-beda. Kami sasarannya adalah keluarga tidak mampu dan kaum dhuafa, jadi kami berikan fasilitas anak-anak di seluruh Jawa Tengah untuk bisa dikhitan,” ungkap dia.

Arianto berharap program Semarak Khitan Ceria ini dapat memberikan manfaat kepada anak-anak yatim dan dhuafa. Ia berharap mereka bisa tumbuh menjadi anak-anak yang sehat, kuat, dan hebat, baik secara fisik maupun iman.

Sementara General Manager Hotel Grasia Noor Faiq merasa senang bisa berkolaborasi bersama Lazis Jateng dalam menyukseskan program ini. Keterlibatannya dalam kegiatan ini diharapkan bisa membawa manfaat bagi masyarakat luas.

“Yang bisa dipetik bagi kami adalah kami ingin menebar kebermanfaatan untuk masyarakat di sekitar hotel dan masyarakat Kota Semarang khususnya, Insyaallah keberdaan kami bisa bermanfat bagi masyarakat luas,” ucap dia.

Agenda ini sukses terlaksana berkat kerja sama Lazis Jateng dengan sejumlah pihak. Yakni Hotel Grasia, YBM PLN Jawa Tengah-DI Yogyakarta, LAZ An Nur PLN Indonesia Power Semarang, IIDI Kota Semarang, dan Komunitas HmC Semarang.

Firlo Rajabar (11), salah satu peserta merasa antusias bisa mengukuti program Semarak Khitan Ceria ini. Awalnya dia merasa takut saat hendak dikhitan, namun ternyata tidak sakit.

“Ini kemauan saya sendiri, tadi agak takut, tapi ternyata tidak sakit, sekarang sudah lega,” ujar siswa kelas 5 di SDN Sarirejo Kota Semarang tersebut.

Selain layanan khitan, setiap peserta juga menerima bingkisan berupa peralatan sekolah, uang saku, baju koko, sarung dan peci. Ini diharapkan dapat membantu anak-anak yatim dan dhuafa dalam persiapan menyambut tahun baru dengan penuh kebahagiaan.