Teras Merdeka – Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah berupaya membuka akses yang lebih luas untuk anak-anak penyandang disabilitas. Hal itu dilakukan agar anak-anak penyandang disabilitas bisa berkembang bersama di lingkungan yang setara.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta melalui Sekretaris Daerah Edy Sujatmiko, Gebyar Inklusi dan Pameran Karya Peserta Didik Penyandang Disabilitas di Pendapa Kartini, Jumat, (6/12/2024).
Menurutnya, pemerintah telah berkomitmen penuh dalam pendidikan inklusi. Dimulai dari mewujudkan kebijakan, dukungan fasilitas, dan pelatihan bagi pendidik, agar mampu menciptakan lingkungan belajar yang ramah, adaptif, serta mendukung keberagaman.
“Mari menjunjung tinggi keadilan sosial, memastikan penyandang disabilitas mendapat hak yang sama dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” kata Edy.
Pada kesempatan itu, sekda menyampaikan apresiasi kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Jepara, atas kontribusi dan sinergitas dalam mendukung peserta didik penyandang disabilitas di Jepara.
Baca Juga: 1.112 ATS di Magelang Berhasil Kembali Bersekolah di Tahun 2024
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pendidik, pendamping, dan orang tua, yang senantiasa membimbing untuk belajar dan juga menanamkan kepercayaan diri bahwa mereka mampu meraih mimpi.
“Sukses pendidikan inklusi memerlukan dukungan dari semua pihak. Mari bersama-sama mewujudkan Jepara yang lebih inklusif, ramah disabilitas, dan memberikan peluang setara untuk meraih masa depan gemilang,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 126 anak penyandang disabilitas, dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Dasar (SD). Mereka mengikuti lomba keterampilan tangan dan mewarnai.