• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Masuki Musim Tanam Padi, Petani di Magelang Dihimbau Antisipasi Hama Wereng

Teras Merdeka by Teras Merdeka
06/12/2024
Masuki Musim Tanam Padi, Petani di Magelang Dihimbau Antisipasi Hama Wereng

Petani di wilayah Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang memulai masa tanam padi di musim hujan 2024.

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 1,061

Teras Merdeka – Luas tanaman padi di Kabupaten Magelang diprediksi meningkat hingga 10 persen menjelang musim penghujan ini. Potensi tanaman padi tersebar di 19 kecamatan dengan produktifitas gabah kering panen sebanyak 6,3 ton per hektar di musim tanam (MT) 1 akhir tahun 2024.

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Kabupaten Magelang, Arifan Sasongko mengatakan, target Desember sekitar 5.507 ha di 19 kecamatan kecuali Pakis dan Ngablak. Kedua kecamatan berhawa sejuk tersebut merupakan wilayah utama penghasil sayuran.

Adapun penyumbang peningkatan luasan tanam padi seiring dengan tercukupinya kebutuhan air, tersebar di wilayah Kecamatan Mungkid, Sawangan, Secang, Salam, Ngluwar, Kajoran, dan Salaman.

Wilayah tersebut memiliki luasan lahan sawah yang memungkinkan untuk meningkatkan hasil panen. Selain itu, ketersediaan air irigasi di lokasi sawah tadah hujan saat ini juga sudah mendukung.

“Jumlah luasan sawah juga meningkat sekitar 10 persen dibanding tahun sebelumnya,” kata Arifan saat dihubungi, Kamis (5/12/2024).

Menurutnya, varietas tanaman padi terbanyak jenis Inpari 32 dan Mikongga yang masa tanamnya Desember ini akan memasuki masa panen di awal Maret 2025.

Namun demikian, para petani diharapkan mewaspadai organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti hama penyakit wereng coklat yang biasa menyerang di awal musim hujan. Hama wereng coklat biasanya marak di daerah Kecamatan Mungkid, Sawangan, Dukun, Muntilan, Kajoran, dan lainnya.

Terkait kondisi itu, Arifan mengimbau agar kelompok tani dan petani menanam padi varietas tahan wereng seperti Inpari 32 dan tidak menanam jenis lain yang rentan terhadap serangan hama.

Namun demikian, lanjut Arifan, seandainya terjadi serangan hama, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang menyediakan buffer stok pestisida untuk pengendalian OPT wereng coklat.

“Jika petani maupun kelompok tani menemukan serangan wereng coklat pada tanaman padi musim ini bisa menghubungi PPL atau petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) yang nantinya akan mengecek dan merekomendasikan jika ada serangan wereng coklat untuk meminta bantuan pestisida di Dinas Pertanian,” ungkapnya.

Baca Juga: Sambut Libur Nataru, Sejumlah Objek Wisata Temanggung Mulai Dioptimalkan

Sementara itu, ketersediaan benih kebutuhan musim tanam ini masih tercukupi dan saat ini harga gabah kering panen di tingkat petani masih stabil di kisaran Rp6.000/kg dan diperkirakan hingga memasuki masa panen mendatang tidak ada perubahan.

Stabilitas harga gabah itu terjadi karena wilayah penghasil padi di Jawa Tengah seperti Cilacap, Sukoharjo, Klaten, Grobogan belum masuk panen raya. Semua wilayah itu berpengaruh terhadap harga beli maupun jual gabah di tingkat petani.

“Beberapa wilayah di Jawa Tengah itu saat ini baru memasuki musim tanam di musim hujan. Sehingga harga gabah kering panen stabil di wilayah Magelang (GKP),” jelasnya.

Tags: Distanpan MagelangHama WerengheadlineMusim Tanam PadiPetani Magelang
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo
Berita

Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

15/07/2025
Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan
Berita

Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

08/07/2025
11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025
Berita

11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

08/07/2025
Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah
Berita

Jateng Pastikan Pendidikan Menengah Negeri Gratis, BAM DPR RI Apresiasi Komitmen Daerah

08/07/2025
Next Post
Efek Viral Penjual Es Teh dan Gus Miftah, Dusun Gesari Grabag Magelang Jadi Ramai Influencer

Efek Viral Penjual Es Teh dan Gus Miftah, Dusun Gesari Grabag Magelang Jadi Ramai Influencer

TERBARU.

Gelar Muharam Berbagi, HMI Korkom Walisongo Berbagi Mushaf Al-Qur’an Hingga Makanan

Gelar Muharam Berbagi, HMI Korkom Walisongo Berbagi Mushaf Al-Qur’an Hingga Makanan

23/07/2025
Butuh Kontinuitas, Pimwan DPRD Jateng Tegaskan Tupoksi Pemenuhan Kesejahteraan Anak Harus Dilakukan Serentak

8.523 Koperasi Merah Putih di Jateng Terbentuk, Heri Londo Dorong Pembinaan Berkelanjutan

15/07/2025
Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

15/07/2025
Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

08/07/2025
11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

08/07/2025

TERPOPULER.

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Tren dan Tips Busana Lebaran 2023

Tren dan Tips Busana Lebaran 2023

02/04/2023
Terima Dukungan Rp 200 Juta dari BNPB, Kabupaten Jepara Siap Hadapi Siaga Darurat Kekeringan

Terima Dukungan Rp 200 Juta dari BNPB, Kabupaten Jepara Siap Hadapi Siaga Darurat Kekeringan

24/07/2024
Respons AFC Usai Kontroversi Wasit Pertandingan Indonesia Vs Bahrain

Respons AFC Usai Kontroversi Wasit Pertandingan Indonesia Vs Bahrain

13/10/2024
Jateng Teken MoU Rumah Subsidi, Targetkan 20 Ribu Unit untuk MBR dan ASN

Jateng Teken MoU Rumah Subsidi, Targetkan 20 Ribu Unit untuk MBR dan ASN

22/06/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved