Raih Peringkat III Siwastek Jawa Tengah, Penataan Ruang Rembang Siap Tingkatkan Kinerja

Teras Merdeka – Penataan ruang di Kabupaten Rembang berhasil meraih juara III, pada program Sistem Informasi Pengawasan Teknis Penataan Ruang (Siwatek) se-Jawa Tengah.

Penghargaan diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno pada seminar Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) 2024, di Patra Hotel and Convention Semarang, Kamis (7/11/2024).

Kabid Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTaru) Kabupaten Rembang, Moh Nur Aziz menyampaikan, Siwastek adalah sistem informasi pengawasan teknis berbasis web, yang dirancang untuk pengembangan sistem informasi dan komunikasi dalam penataan ruang.

Dimana sistem itu digunakan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan penataan ruang.

Disampaikan, penilaian dalam ajang tersebut meliputi aspek perencanaan, pengawasan, dan pengendalian.

“Yang dinilai RTRW (rencana tata ruang wilayah), kita sudah punya, juga sudah revisi. RDTR (rencana detail tata ruang) kita sudah ada satu, di Lasem, sedangkan Pati sama Blora belum punya, kita sudah punya RDTR,” terangnya.

“Dalam hal pemanfaatan, Gistaru kita juga lancar, dalam pengendalian, kita setiap tahun juga survei lapangan. Tiga hal itu perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian dinilai semua,” imbuhnya.

Menurutnya, penghargaan tersebut mencerminkan keberhasilan Pemkab Rembang dalam tata kelola ruang yang baik, dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam hal penataan ruang.

Baca Juga: Puluhan Difabel di Magelang Antusias Ikuti Pelatihan Literasi Digital

Terkait rangkaian kegiatan Hantaru, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menyampaikan, Pemprov Jawa Tengah memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota atas komitmen dan kerja keras dalam menyelenggarakan penataan ruang di wilayah masing-masing.

“Semoga apresiasi kami yang sederhana ini mampu menjadi pemicu bagi kabupaten/kota untuk terus bersemangat bekerja sama dengan pemprov, dalam mewujudkan tata ruang Jawa Tengah yang berdaya saing, mandiri, dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.