• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Sangat Tidak Dianjurkan Menikah Dini, Remaja Perlu Pahami 5 Konsep Diri Menurut Ahli Psikologi

Teras Merdeka by Teras Merdeka
09/10/2024
Sangat Tidak Dianjurkan Menikah Dini, Remaja Perlu Pahami 5 Konsep Diri Menurut Ahli Psikologi

Ilustrasi: Pernikahan dini.

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 1,124

Teras Merdeka – Fenomenaya meningkatnya kasus pernikahan anak usia dini tidak hanya meresahkan secara sosial, tetapi juga mengancam kesejahteraan kesehatan generasi penerus. Psikolog klinis anak dan remaja Reti Oktania M.Psi. mengatakan bahwa remaja tidak dianjurkan untuk menikah di usia dini, karena mereka perlu mengenali lima konsep diri masing-masing.

Mengutip dari Antara (9/10/2024), konsep diri yang dimaksud yakni mulai dari kompetensi skolastik hingga tingkah laku sebagai bekal mereka menuju tahap dewasa nanti.

“Kenapa anak usia remaja tidak dianjurkan menikah? Karena di usia tersebut, tugas mereka adalah mengembangkan konsep diri yang positif,” kata Reti, dikutip dari pewartaan Antara.news (9/10/2024).

Psikolog lulusan Universitas Indonesia itu menambahkan, anak remaja harus tahu dirinya memiliki kompetensi di mana sehingga ada lima konsep diri (yang harus mereka ketahui dan kembangkan).

Adapun lima konsep diri yang perlu diketahui dan dikembangkan anak serta remaja untuk membantu mereka di tahap dewasa nanti, yaitu kompetensi skolastik, penerimaan sosial, kompetensi atletik, penampilan diri, dan tingkah laku.

“Ketika remaja telah menginjak usia dewasa, mereka sudah siap untuk bertanggung jawab atas pilihan masing-masing, termasuk menikah, karena sudah dibekali dengan lima konsep diri yang telah dilakukan sebelumnya,” ujarnya.

Sebaliknya, remaja yang melakukan pernikahan dini umumnya belum mengenali konsep diri mereka dengan tepat, sehingga berdampak saat mereka telah menjadi orang tua.

“Otak depan manusia baru matang di usia 24 atau 25 tahun, otak depan itu berfungsi sebagai decision making untuk mengambil keputusan bertanggung jawab, makanya banyak orang tua yang belum siap, tapi sudah punya anak (salah satunya karena pernikahan dini),” kata psikolog yang tergabung dalam Ikatan Konselor Menyusui Indonesia itu.

“Kalau dia menikah (di usia dini), dia nggak punya lagi kesempatan olahraga, main sama teman sebayanya karena langsung dikasih tugas menikah,” sambungnya.

Ia menjelaskan, ada dua faktor utama terjadinya pernikahan dini baik pada remaja maupun anak, yaitu masalah ekonomi dan kurangnya akses pendidikan.

Di Indonesia, kasus pernikahan dini masih banyak terjadi, terutama di pelosok daerah karena dua masalah utama di atas.

Baca Juga: [OPINI] Pentingnya Pendidikan Berkualitas untuk Kendalikan Rantai Pernikahan Dini

Oleh sebab itu, Reti menilai perlu adanya andil berbagai pihak untuk memutus rantai pernikahan dini di Indonesia. Mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga orang tua dalam memberikan akses pendidikan serta informasi yang diperlukan bagi anak dan remaja demi masa depan yang lebih baik.

“Pendidikan seksual, dan seberapa siap mental mereka untuk menikah juga perlu dijelaskan. Pemerintah juga perlu memerhatikan kesejahteraan ekonomi, pemerataan pendidikan, dan akses informasi bagi masyarakat agar bisa memutus rantai pernikahan dini,” kata salah satu pendiri The Little Wisdom itu.

Reti pun berpesan agar para remaja dan anak-anak di Indonesia dapat mengembangkan potensi diri semaksimal mungkin, tanpa perlu melakukan pernikahan dini. Dengan begitu, mereka dapat meraih masa depan yang lebih baik dan semakin mencintai diri mereka sendiri.

“Anak-anak remaja yang saya sayangi banget, kalian terlahir di dunia pasti punya makna, sebelum kalian dewasa yuk sama-sama cari identitas kalian, ‘apa sih makna diri saya di dunia?’ Melalui pendidikan, sosialisasi, dan menjaga diri supaya kamu lebih mencintai diri kamu dan terus berbuat baik dengan sesama,” pungkasnya.

Tags: 5 Konsep DiriMenikah DiniMenurut PsikologResiko Pernikahan Dini
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Eko Kurnia Ningsih Ajak Warga Desa Bumi Sari Bengkulu Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
Kesehatan

Eko Kurnia Ningsih Ajak Warga Desa Bumi Sari Bengkulu Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

09/10/2025
Eko Kurnia Ningsih Ajak Warga Desa Bumi Sari Bengkulu Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
Kesehatan

Kolaborasi untuk Generasi Sehat, Program MBG Hadir di Kabupaten Kepahiang Bengkulu

07/10/2025
Komisi IX DPR dan BGN Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Karawang
Kesehatan

Komisi IX DPR dan BGN Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Karawang

28/09/2025
Bangun Generasi Sehat dan Cerdas, DPR dan BGN Sosialisasikan Program MBG di Cianjur
Kesehatan

Bangun Generasi Sehat dan Cerdas, DPR dan BGN Sosialisasikan Program MBG di Cianjur

27/09/2025
Next Post
Kunjungi Sentra Gebyok, Mas Wiwit Siap Perkenalkan Ukiran Jepara Lewat Festival Ukir Internasional

Kunjungi Sentra Gebyok, Mas Wiwit Siap Perkenalkan Ukiran Jepara Lewat Festival Ukir Internasional

TERBARU.

PLN Bersama Lazis Jateng Gelar Khitan Gratis, Diikuti Anak Yatim dan Dhuafa

PLN Bersama Lazis Jateng Gelar Khitan Gratis, Diikuti Anak Yatim dan Dhuafa

24/10/2025
Stunting dan AKI/AKB Jateng Turun, Nawal Yasin dan Kader PKK Perkuat Program Penanganan

Nawal Yasin Libatkan Kader PKK se-Jateng Lawan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

22/10/2025
Stunting dan AKI/AKB Jateng Turun, Nawal Yasin dan Kader PKK Perkuat Program Penanganan

Stunting dan AKI/AKB Jateng Turun, Nawal Yasin dan Kader PKK Perkuat Program Penanganan

22/10/2025
Seluruh Desa dan Kelurahan di Jateng Kini Miliki Koperasi Merah Putih, 136 Ribu Anggota Telah Bergabung

Seluruh Desa dan Kelurahan di Jateng Kini Miliki Koperasi Merah Putih, 136 Ribu Anggota Telah Bergabung

21/10/2025
Deta Ryana Pencipta Lagu Kesehatan Mental Sambut Positif Single ‘Picni’ Arsy Hermansyah

Deta Ryana Pencipta Lagu Kesehatan Mental Sambut Positif Single ‘Picni’ Arsy Hermansyah

21/10/2025

TERPOPULER.

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Sosialisasi dan Pelatihan UMKM dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis di Medan

Sosialisasi dan Pelatihan UMKM dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis di Medan

01/10/2025
Program MBG Disosialisasikan ke Masyarakat Bandar Lampung untuk Perluas Manfaat Gizi

Program MBG Disosialisasikan ke Masyarakat Bandar Lampung untuk Perluas Manfaat Gizi

25/09/2025
Wilayah Temanggung Berpotensi Jadi Sentra Budi Daya Bawang merah

Wilayah Temanggung Berpotensi Jadi Sentra Budi Daya Bawang merah

31/07/2024
Mengenal Maryam Al Astrulabi; Astronom Perempuan Muslim yang Ciptakan Cikal Bakal Google Maps

Mengenal Maryam Al Astrulabi; Astronom Perempuan Muslim yang Ciptakan Cikal Bakal Google Maps

12/03/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved