• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Negara-negara Asia Berlomba Ciptakan Varietas Padi Tahan Iklim

Varietas Padi Anti-Burik

Teras Merdeka by Teras Merdeka
24/09/2024
Negara-negara Asia Berlomba Ciptakan Varietas Padi Tahan Iklim

Ilustrasi: Padi jenis unggul.

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 287

Teras Merdeka – Kebutuhan dunia akan beras yang begitu besar menciptakan kelangkaan dan meningkatnya harga jual. Guna mengatasi masalah ini, sejumlah negara di dunia, khususnya di Benua Asia, berlomba-lomba untuk menciptakan varietas padi yang tahan dari gempuran krisis iklim.

Kekeringan dan cuaca ekstrem merupakan dampak lingkungan dari krisis iklim yang dirasakan paling meluas dan berpengaruh terhadap 23 juta hektar padi tadah hujan di Asia Selatan dan Tenggara.

Mengutip CNN Indonesia, wilayah ini merupakan belahan dunia yang paling banyak menghasilkan beras untuk konsumsi 3.5 miliar orang.

Setelah mengalami kenaikan harga hingga memecahkan rekor harga tertinggi dunia tahun 2023, kini petani dan produsen makin agresif mencari varietas baru tanaman padi yang dianggap tahan perubahan iklim.

Institut riset pertanian padi IRRI di Filipina misalnya, mengembangkan varietas padi tahan kekeringan, yang telah dirilis di beberapa negara. Varietas ini meliputi Sahbhagi dhan di India, Sahod ulan di Filipina, dan varietas Sookha dhan di Nepal.

Varietas ini memiliki keunggulan dengan kemampuannya tetap produktif dalam suhu kering dan kemarau berkepanjangan.

“Uji coba lapangan menunjukkan rata-rata panenan mencapai 0,8-1,2 ton per hektar dalam kondisi kekeringan,” klaim IRRI dalam laman resminya.

Varietas lain dari IRRI juga diklaim tahan genangan, kondisi yang sering terjadi akibat curah hujan tinggi. Tanaman padi biasanya mati dalam waktu empat hari setelah terendam.

Baca Jga: Gara-gara Krisis Iklim, Produksi Padi Asia Tenggara Diprediksi Merosot

Seperti yang diketahui, petani di negara-negara dengan daerah persawahan yang rawan banjir-seperti Indonesia, Filipina, Bangladesh, dan India-kehilangan jutaan ton beras setiap tahunnya akibat banjir.

“Penelitian kami merekayasa SUB1, gen padi yang tahan banjir, dan memasukkan gen ini ke dalam varietas padi yang banyak ditanam petani,” tulis IRRI.

Uji coba lapangan varietas padi dengan gen SUB1 diklaim berhasil, dengan hasil panen 1-3 ton per hektar. Padahal direndam banjir selama 10-15 hari.

Varietas ramah banjir ini kini banyak ditanam di seluruh Asia. Varietas ini termasuk IR64-Sub1 di Filipina, Swarna-Sub1 di India, Samba Mahsuri-Sub1 di Bangladesh, dan Ciherang-Sub1 di Indonesia.

Varietas lain yang dikembangkan IRRI adalah yang tahan asin. Pengembangannya diharapkan dapat memperluas areal tanam ke wilayah sawah yang berubah jadi asin karena sering dilalui banjir rob.

Varietas Padi Anti-Burik

Inisiatif yang sama tengah dilakukan oleh Jepang. Negara matahari terbit ini mengalami musim panas terik pada bulan Juli tahun 2024.

Melansir Reuters, suhu panas mengganggu akumulasi pati di dalam bulir padi, menyebabkan tampilan burik berbintik putih sehingga kurang laku dijual.

Pusat Penelitian Teknologi Pertanian Saitama sedang menggelar uji coba penanaman varietas padi baru yang lebih tahan panas agar kualitas padi tak berkurang.

“Selama noda burik ini ada pada padi, grade kualitas padi akan turun dan pasti menyebabkan petani turun pendapatan,” kata Naoto Ooka, salah satu pimpinan di pusat ini.

Baca Juga: Bumi Memanas; Sejumlah Wilayah Tak Layak Huni hingga Manusia Tak Mampu Adaptasi

Para peneliti mengambil benih dari seluruh Jepang dan melakukan penyerbukan silang dalam upaya menciptakan varietas yang lebih tahan. Contohnya varietas emihokoro, yang berarti senyum berseri, yang telah ditanam di 31 sawah uji coba di Saitama.

Laporan Kementerian Pertanian Jepang Juli lalu menyebut hasil panen padi akan turun sekitar 20% pada tahun 2100 dibandingkan dengan abad sebelumnya.

Kementerian tersebut mengatakan peralihan ke varietas yang tahan suhu panas merupakan strategi penting mengatasi dampak perubahan iklim terhadap kualitas padi sekaligus kemungkinan kekurangan produksi di masa mendatang.

Tags: Padi Anti-BurikSolusi Beras MahalVarietas Padi Tahan Iklim
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Melawan Hukum Alam: Entropi dan Krisis Makna Keberadaan
Analisa

Melawan Hukum Alam: Entropi dan Krisis Makna Keberadaan

25/08/2025
Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo
Berita

Jembul Tulakan Warisan Spiritualitas Ratu Kalinyamat, Ribuan Warga Ramaikan Tradisi di Donorojo

15/07/2025
Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan
Berita

Guru RA Batang Dapat Pelatihan Berkisah, Dorong Pembelajaran Anak Lebih Menyenangkan

08/07/2025
11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025
Berita

11 Ribu Umat Buddha Ikuti Pujayatra dari Mendut ke Borobudur, Simbol Perjalanan Spiritual Ashada 2025

08/07/2025
Next Post
KSB DPC dan Anggota DPRD Gerindra se-Jateng Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024

KSB DPC dan Anggota DPRD Gerindra se-Jateng Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024

TERBARU.

Melawan Hukum Alam: Entropi dan Krisis Makna Keberadaan

Melawan Hukum Alam: Entropi dan Krisis Makna Keberadaan

25/08/2025
DPR RI dan BGN Gencarkan Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Nganjuk

DPR RI dan BGN Gencarkan Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Nganjuk

14/08/2025
Lewat Tarian Baris Indonesia, Yayasan Temen Tinemu Temenanan Perkuat Semangat Kebangsaan

Lewat Tarian Baris Indonesia, Yayasan Temen Tinemu Temenanan Perkuat Semangat Kebangsaan

13/08/2025
Gandeng Petani Hutan, Koperasi Maju Mulyo Bersama Dukung Penuh Swasembada Jagung di Jateng

Gandeng Petani Hutan, Koperasi Maju Mulyo Bersama Dukung Penuh Swasembada Jagung di Jateng

13/08/2025
HMI Jateng-DIY Pertanyakan Langkah Polda Jateng Tangkap Pembobol Situs Judol

HMI Jateng-DIY Pertanyakan Langkah Polda Jateng Tangkap Pembobol Situs Judol

08/08/2025

TERPOPULER.

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Program MBG Diperluas di Bekasi: Gizi Anak Terpenuhi, UMKM Lokal Ikut Terangkat

Program MBG Diperluas di Bekasi: Gizi Anak Terpenuhi, UMKM Lokal Ikut Terangkat

05/08/2025
Lebih Dekat dan Mudah Dijangkau, Layanan Imigrasi Hadir di MPP Jepara

Beri Pelayanan Prima, DPMPTSP Jepara Lakukan Sistem Jemput Bola

15/02/2023
Pemkab Magelang Fasilitasi Perijinan SPP-PIRT untuk Puluhan UMKM

Pemkab Magelang Fasilitasi Perijinan SPP-PIRT untuk Puluhan UMKM

20/11/2024
Tren dan Tips Busana Lebaran 2023

Tren dan Tips Busana Lebaran 2023

02/04/2023
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved