• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Gara-gara Krisis Iklim, Produksi Padi Asia Tenggara Diprediksi Merosot

Teras Merdeka by Teras Merdeka
18/09/2024
Gara-gara Krisis Iklim, Produksi Padi Asia Tenggara Diprediksi Merosot

Ilustrasi: Tanaman padi.

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 146

Teras Merdeka – Akibat perubahan iklim ekstrem, sejumlah wilayah di bumi harus mengalami adaptasi besar-besaran, termasuk di wilayah Asia Tenggara. Tidak hanya terkait cara hidup serta perputaran ekonomi, krisis iklim juga mengancam secara serius dalam sektor produksi pangan.

Laporan sebuah studi di Moskow mengatakan, produksi padi di negara produsen utama di Asia Tenggara akan turun hingga 10 persen pada 2028, jika negara di kawasan ini tidak melakukan mitigasi terhadap perubahan iklim dengan serius pada sektor pertanian.

Peneliti Skolkovo Institute of Science and Technology di Moskow membandingkan laju produksi padi negara-negara Asia Tenggara dan kondisi perubahan iklim yang terjadi sejak 1966-2021. Penelitian ini dipublikasikan di laman ilmiah Nature, Juli 2024.

Jika dibandingkan dengan krisis iklim 2021, penelitian ini memperkirakan produksi padi dapat terus menurun rata-rata 10 persen di kawasan ASEAN termasuk Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand dan Filipina.

Sementara secara individual, Vietnam diprediksi mengalami penurunan paling parah sebesar 19 persen, Thailand 7 persen dan Filipina 5 persen.

Dalam lingkungan pertanian, variabel iklim memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman pangan. Dampak ini dapat langsung terlihat, seperti saat hujan es atau banjir merusak tanaman pangan.

Selain itu, panen juga bisa tertunda akibat lahan kehilangan nutrisi penting karena perubahan curah hujan atau kekeringan yang berkepanjangan.

“Dengan skenario negatif di mana tidak dilakukan langkah memanfaatkan lahan yang berpotensi subur (dari semua lahan pertanian yang tersedia) maka Vietnam, Filipina, Laos dan Indonesia diperkirakan akan kehilangan sejumlah besar lahan pertanian subur akibat perubahan iklim. Sementara Thailand, Myanmar dan Kamboja diperkirakan akan mengalami kerugian pertanian padi level sedang,” demikian kesimpulan studi tersebut.

Baca Juga: Gurun Sahara Menghijau di Saat Bumi Memanas, Kenapa?

Saran untuk memanfaatkan sisa lahan pertanian padi yang subur juga diarahkan pada Laos, Thailand, dan Malaysia. Bedanya di negara-negara ini, memanfaatkan lahan yang berpotensi subur, akan meningkatkan produksi padinya secara signifikan meskipun menghadapi krisis iklim.

“Penting dilakukan perubahan berbagai kebijakan pertanian. Perlu inisiatif investor sebagai modal yang dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan di daerah pertanian, sistem pengelolaan air, dan banyak lagi,” saran studi tersebut.

Harga beras ke tingkat tertinggi dalam sejarah tahun 2023 akibat parahnya dampak kekeringan di sejumlah negara penghasil beras utama dunia termasuk Cina, Vietnam, dan Thailand.

India yang merupakan eksportir beras terbesar dunia bahkan sempat menutup keran ekspornya untuk menjaga kestabilan pasokan domestik.

Menurut World Economic Forum, selain padi, harga bahan pangan lain yang sangat terdampak oleh perubahan iklim adalah kentang, kedelai, minyak zaitun, dan biji coklat.

Tags: Asia TenggaraKrisis IklimProduksi Padi
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Sempat Alami Gangguan, PLN Berhasil Pulihkan Aliran Listrik Seluruh Pelanggan di Bali
Teknologi

Sempat Alami Gangguan, PLN Berhasil Pulihkan Aliran Listrik Seluruh Pelanggan di Bali

05/05/2025
Fenomena Hilangnya Cincin Saturnus, Ini Kata Para Ilmuwan
Gaya Hidup

Fenomena Hilangnya Cincin Saturnus, Ini Kata Para Ilmuwan

17/03/2025
Longsor di Temanggung Sebabkan Tiga Rumah Rusak
Berita

Longsor di Temanggung Sebabkan Tiga Rumah Rusak

17/03/2025
Sebagian Wilayah RI Masuki Musim Kemarau, Akankah El-Nino Datang Lagi?
Berita

Sebagian Wilayah RI Masuki Musim Kemarau, Akankah El-Nino Datang Lagi?

17/03/2025
Next Post
Penggunaan E-Katalog Dinilai Lebih Inovatif, Luhut Sebut OTT KPK Kampungan

Penggunaan E-Katalog Dinilai Lebih Inovatif, Luhut Sebut OTT KPK Kampungan

TERBARU.

Sempat Alami Gangguan, PLN Berhasil Pulihkan Aliran Listrik Seluruh Pelanggan di Bali

Sempat Alami Gangguan, PLN Berhasil Pulihkan Aliran Listrik Seluruh Pelanggan di Bali

05/05/2025
Fenomena Hilangnya Cincin Saturnus, Ini Kata Para Ilmuwan

Fenomena Hilangnya Cincin Saturnus, Ini Kata Para Ilmuwan

17/03/2025
Longsor di Temanggung Sebabkan Tiga Rumah Rusak

Longsor di Temanggung Sebabkan Tiga Rumah Rusak

17/03/2025
Sebagian Wilayah RI Masuki Musim Kemarau, Akankah El-Nino Datang Lagi?

Sebagian Wilayah RI Masuki Musim Kemarau, Akankah El-Nino Datang Lagi?

17/03/2025
Penkot Semarang Akan Kembangkan Literasi-numerasi untuk Pendidikan Mendatang

Penkot Semarang Akan Kembangkan Literasi-numerasi untuk Pendidikan Mendatang

14/03/2025

TERPOPULER.

Wilayah Jateng Dilanda Cuaca Ektrem, Junarso Minta Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi

Wilayah Jateng Dilanda Cuaca Ektrem, Junarso Minta Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi

19/03/2024
Junarso: Angka Putus Sekolah Harus Jadi Perhatian Serius Pemerintah

Junarso: Angka Putus Sekolah Harus Jadi Perhatian Serius Pemerintah

03/05/2024
8 Poin Penting Pidato Donald Trump Usai Dilantik, Ada Tegaskan Soal Gender di AS

8 Poin Penting Pidato Donald Trump Usai Dilantik, Ada Tegaskan Soal Gender di AS

21/01/2025
Tarif Tol Solo-Ngawi Naik, Diberlakukan Mulai 17 September 2023

Tarif Tol Solo-Ngawi Naik, Diberlakukan Mulai 17 September 2023

14/09/2023
Terdampak Efisiensi Anggaran! 21 Proyek Infrastruktur Ini Jadi Korban, Ada Sektor Pendidikan

Terdampak Efisiensi Anggaran! 21 Proyek Infrastruktur Ini Jadi Korban, Ada Sektor Pendidikan

12/02/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved