• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Panen Raya Kopi Arabika di Lereng Merapi Capai 8 Ton

Teras Merdeka by Teras Merdeka
27/07/2024
Panen Raya Kopi Arabika di Lereng Merapi Capai 8 Ton

Ketua Kelompok Tani Tumpang Sari Dusun Babadan II Poni saat menjemur biji Arabika/Pemkot Magelang (HO)

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 183

Teras Merdeka – Panen raya kopi Arabika di Lereng Gunung Merapi, tepatnya di Dusun Babadan II, Paten, Dukun, Magelang di tahun 2024 mencapai 8 ton. Panen raya berlangsung sejak pertengahan Juli tersebut terhitung naik 2-3 ton jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 5-6 ton.

Ketua Kelompok Tani Tumpang Sari Dusun Babadan II, Poni menuturkan, panen kopi tahun ini lebih bagus dibandingkan tahun lalu.

“Panen raya sudah 1,5 bulan lalu sampai Agustus. Tahun ini panennya mencapai 8 ton kopi basah. Tahun kemarin 5 sampai 6 ton,” ungkapnya, Jumat (26/7/2024).

Ia mengatakan, kenaikan hasil panen ini dipengaruhi oleh faktor musim yang mendukung. Sehingga bunganya yang tidak gugur. Selain itu, setiap tahun, sejumlah petani juga menambah area tanam kopi, sehingga hasil panennya akan semakin melimpah.

Dari 8 ton kopi basah, lanjutnya, bisa menghasilkan 200 kg green bean. Masing-masing green bean memiliki harga yang beragam. Untuk anaerob natural Rp 185 ribu per kg, full wash classic Rp 160 ribu per kg, dan honey anaerob Rp 170 ribu per kg.

Poni menjelaskan, peminat kopi arabika Dusun Babadan II ini berasal dari seluruh Indonesia.

“Dari Jogja, Jakarta, dan hampir seluruh daerah di Indonesia sudah pernah kami kirimkan kopi arabika Babadan II. Ada juga konsumen tetap dari beberapa kafe, seperti di Jogja,” terangnya.

Meski banyak peminatnya, tapi dia belum mengetahui persis keunggulan dari kopi arabika Babadan II. Karena masing-masing orang memiliki penilaian yang berbeda. Bukan dilihat dari kualitas kopi, tapi juga sugesti dari masing-masing penikmatnya.

“Mungkin khasnya karena tanah, ketinggian, dan porsesnya dimaksimalkan,” tambahnya.

Poni mengatakan, ada 24 petani yang tergabung dalam kelompok tani tersebut. Dari jumlah itu, 15 di antaranya menanam kopi dan sayur-mayur. Sedangkan sisanya belum menanam kopi.

Adapun sistemnya, Poni akan membeli hasil panen kopi basah milik para petani tersebut dengan Rp 10 ribu per kg.

Selain membeli dari petani di Dusun Babadan II, dia juga menerima kopi basah dari dusun lain. Karena masih banyak warga dari dusun lain yang belum bisa mengolah kopi basah dengan maksimal. Baru kemudian, Poni lah yang bakal mengolahnya hingga siap dijual kepada masyarakat.

Namun, ia menuturkan, biji kopi basah yang dibeli hanya saat sudah berwarna merah. Ketika masih berwarna hijau, Poni enggan membelinya.

“Jangankan dijual dengan harga murah, dikasih pun saya tidak mau. Karena prinsipnya, kami menjaga ikon dan kualitas kopi di Dusun Babadan II,” tegasnya.

Warga Ngluwar, Mukti Bakhtiyar mengaku, sudah tidak mengonsumsi kopi sejak tiga tahun lalu. Karena penderita asam lambung seperti dirinya memang sebisa mungkin menghindari kopi.

Namun, dia penasaran dengan rasa kopi arabika dari Babadan II. Setelah dicoba, ternyata tidak berdampak buruk terhadap tubuhnya.

Ia menyebut, rasa kopi arabika dari Babadan II cenderung sama seperti kopi lainnya. Tapi, sedikit lebih asam.

“Biasanya kalau minum kopi hitam, langsung sesak. Setelah minum kopi arabika itu dan habis sebungkus, tidak ada efek sampingnya. Setelah itu, saya berani ngopi lagi, tapi cuma kopi arabika dari sini,” sebutnya.

Tags: Kopi Dusun Babadan IIPanen Raya Kopi
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

[Artikel] Industri Nikel Indonesia: Antara Kebanggaan dan Luka Lingkungan
Analisa

[Artikel] Industri Nikel Indonesia: Antara Kebanggaan dan Luka Lingkungan

09/06/2025
Idul Adha 2025, Harga Sayur di Muntilan Naik Dua Kali Lipat
Berita

Idul Adha 2025, Harga Sayur di Muntilan Naik Dua Kali Lipat

09/06/2025
HLUN 2025: Lansia Bukan Beban, Tapi Aset Berharga Bangsa
Berita

HLUN 2025: Lansia Bukan Beban, Tapi Aset Berharga Bangsa

07/06/2025
Warga Borobudur Terima Sapi Kurban dari Presiden, Wabup Magelang Serahkan Langsung
Berita

Warga Borobudur Terima Sapi Kurban dari Presiden, Wabup Magelang Serahkan Langsung

06/06/2025
Next Post
Angka Kemiskinan di Jepara Turun Signifikan, Terendah Sejak 2012

Angka Kemiskinan di Jepara Turun Signifikan, Terendah Sejak 2012

TERBARU.

Pembongkaran Pendopo Kepatihan Mangkunegaran Solo Dilakukan Asal-asalan, Ada Potensi Pidana 15 Tahun

Pembongkaran Pendopo Kepatihan Mangkunegaran Solo Dilakukan Asal-asalan, Ada Potensi Pidana 15 Tahun

12/06/2025
[Artikel] Industri Nikel Indonesia: Antara Kebanggaan dan Luka Lingkungan

[Artikel] Industri Nikel Indonesia: Antara Kebanggaan dan Luka Lingkungan

09/06/2025
Idul Adha 2025, Harga Sayur di Muntilan Naik Dua Kali Lipat

Idul Adha 2025, Harga Sayur di Muntilan Naik Dua Kali Lipat

09/06/2025
Tim Siraju Razia Balap Liar di Tahunan, Delapan Motor Disita

Tim Siraju Razia Balap Liar di Tahunan, Delapan Motor Disita

08/06/2025
Agar HP Aman dan Rekening Selamat, Ini 20 Tips dari NSA dan OJK

Agar HP Aman dan Rekening Selamat, Ini 20 Tips dari NSA dan OJK

08/06/2025

TERPOPULER.

Aksi Nyata! Pengusaha Tanaman Hias Ini Bagikan Ratusan Sembako untuk Janda dan Lansia Tembalang Semarang

Aksi Nyata! Pengusaha Tanaman Hias Ini Bagikan Ratusan Sembako untuk Janda dan Lansia Tembalang Semarang

25/05/2025
Kasus Percaloan Calon Bintara Polda Jateng; Pelaku Hanya Dimutasi, Sejumlah Lembaga Ramai Beri Kritik

Kasus Percaloan Calon Bintara Polda Jateng; Pelaku Hanya Dimutasi, Sejumlah Lembaga Ramai Beri Kritik

14/03/2023
Kemenag Jepara Kini Hadir di Mal Pelayanan Publik, Beri Kemudahan dan Kecepatan Akses untuk Masyarakat

Kemenag Jepara Kini Hadir di Mal Pelayanan Publik, Beri Kemudahan dan Kecepatan Akses untuk Masyarakat

13/03/2023
Tanam 310 Pohon, FPRB Muntilan Galang Aksi Lingkungan di Bantaran Sungai Pabelan

Tanam 310 Pohon, FPRB Muntilan Galang Aksi Lingkungan di Bantaran Sungai Pabelan

01/06/2025
Ulang Tahun ke-17, Satria Gerindra Jateng Mantapkan Peran Sebagai Kawah Kaderisasi

Ulang Tahun ke-17, Satria Gerindra Jateng Mantapkan Peran Sebagai Kawah Kaderisasi

30/05/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved