Teras Merdeka – Kabar baik datang dari pemerintah yang akan melanjutkan progres seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). Di mana akan ada 1,28 juta formasi yang dibuka, 600 ribu di antaranya dipersiapkan bagi lulusan baru (fresh graduate).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, hal itu merupakan lanjutan dari informasi sebelumnya dari Presiden RI Joko Widodo yang mengumumkan terdapat sebanyak 2,3 juta ASN yang akan direkrut.
“Total persetujuan prinsip formasi 2024 sebesar 1.289.824 formasi yang terbagi menjadi 427.650 formasi pada instansi pusat dan 862.174 formasi pada instansi daerah. Jadi di pemerintah daerah ini formasinya sangat besar,” jelasnya dalam Konferensi Pers Progres Pengadaan ASN 2024, di Kantor Kementerian Kominfo, dikutip dari cnbcindonesia.com, Jumat (3/5/2024).
“Kami ingin menyampaikan progres dan ini ditunggu oleh banyak masyarakat termasuk Fresh Graduate karena di dalam kebijakan tahun ini selain menyelesaikan Non ASN yang tersisa 1,8 juta termasuk di dalamnya Ex THK yang nanti akan dituntaskan ini juga ada Fresh Graduate kurang lebih 600 ribu orang,” tambahnya.
Anas mengungkapkan bahwa proses seleksi CASN tahun 2024 ini berbeda dengan tahun sebelumnya, lantaran formasi tahun ini diserahkan kepada kementerian/lembaga masing-masing yang memerlukan CASN.
Selain itu, ia juga menjelaskan tenggat waktu yang sebelumnya ditentukan pada tanggal 15 Maret diperpanjang hingga tanggal 30 April dengan beberapa kementerian dan lembaga yang sebagian masih belum selesai mengirimkan informasi kebutuhan CASN.
“Ternyata justru ketika kita berikan ini bukan mudah dan ini membutuhkan koordinasi yang terus kita kerjakan yang semula deadline terakhir tanggal 15 kita perpanjang ke tanggal 20 kemudian kita perpanjang lagi ke tanggal 30 sebagian kementerian lembaga sudah selesai mengirim informasi sebagian belum,” paparnya.
Anas menjelaskan bahwa alur yang harus dijalani mulai dari pengusulan kebutuhannya dari instansi pemerintah, kemudian sebelumnya dari Surat PAN-RB, dilanjutkan dengan sarana-prasarana yang disiapkan dengan BKN, kemudian verifikasi validasi rincian ada di BKN, dan seterusnya.
Dengan begitu, ia mengatakan, total kebutuhan ASN pada tahun 2024 ini sebesar 2,3 juta dengan kebutuhan untuk pemerintah pusat sebanyak 429 ribu dan untuk pemerintah daerah sebanyak 1,8 juta.
“Tetapi kami langsung ingin sampaikan teman-teman sekalian bahwa pada Januari 2024 lalu Presiden telah mengumumkan ini adalah total kebutuhan ASN tahun 2024 sebanyak 2,3 juta yang diperuntukkan bagi pemerintah pusat sebesar lebih dari 429 ribu dan pemerintah daerah sebesar lebih dari 1,8 juta,” pungkasnya.