Teras Merdeka – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko mengatakan bahwa pemerintah perlu mendorong pertumbuhan sektor Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di desa-desa. Hal tersebut sebagai upaya pengembangan perdesaan dengan menggali potensi di wilayah tersebut.
Menurut Heri, strategi pembangunan yang dimulai dari desa, merupakan salah satu langkah strategis untuk mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
“Pengembangan sektor UMKM desa bisa menjadi bagian dari proses tersebut,” ugkap Heri, Jumat (26/4/2024).
Sebagai informasi, berdasarkan proyeksi Bank Dunia tahun 2023, dalam jangka waktu tiga tahun ke depan, ekonomi Indonesia diproyeksikan akan tumbuh lebih dari 0,1% setiap tahunnya. Di mana sektor UMKM sebagai penggerak ekonomi Indonesia, juga diproyeksikan akan bertambah hingga 83,3 juta pelakau pada tahun 2024.
Di sisi lain, menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), wilayah Jawa Tengah sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar, memiliki jumlah desa/kelurahan hingga 8.562 pada tahun 2022.
Heri mengatakan, data tersebut menunjukkan bahwa wilayah Jawa Tengah memiliki potensi yang besar dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM desa tersebut.
“Ini (red; sektor UMKM desa) yang harus dikelola dengan baik dan harus strategis, sehingga pertumbuhannya juga berdampak baik bagi peningkatan ekonomi dan kesejahtreraan masyarakat,” paparnya.
Adapun potensi yang dimiliki desa yang bisa dikembangkan, lanjut Heri, yaitu sumber daya alam, kerajinan tangan, pariwisata, pertanian serta industri kreatif.
“Perlu usaha untuk menggali dan memetakan potensi desa, agar langkah pengembangan UMKM di desa bisa lebih terarah,” terangnya.
“Upaya tersebut juga harus dilakukan secara terukur, strategis dan konsisten,” imbuhnya.
Heri berharap, potensi yang ada di wilayah desa, terutama di Jawa Tengah, dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin. Di mana ke depannya bisa berdampak bagi kesejahteraan masyarakat yang lebih luas dan merata.
“Satu lagi, rangkaian upaya tersebut juga membutuhkan SDM yang mumpuni dan dapat diandalkan,” pungkasnya. [Adv-Teras Merdeka]