Teras Merdeka – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Junarso menghimbau masyarakat untuk tetap waspada di tengah cuaca ekstrem yang menimpa wilayah Jawa Tengah, Selasa (19/3/2024).
Junarso mengatakan, curah hujan yang meninggi beberapa hari terakhir di sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Jepara memiliki potensi terjadinya bencana hidrometeorologi. Mulai dari banjir, tanah longsor, pohon tumbang, gelombang tinggi dan lain sebagainya.
“Kita harus terus waspada dan selalu menjaga diri, karena cuaca buruk yang terjadi memungkinkan dampak bencana yang lebih luas,” ungkapnya.
Ia juga menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati apabila melakukan kegiatan di luar ruangan.
“Hindari berada di bawah pohon-pohon besar dan tidak banyak melakukan aktivitas di sekitar sungai atau wilayah rawan longsor,” katanya.
Di sisi lain, ia juga meminta masyarakat untuk turut memantau dan melaporkan apabila terjadi potensi bencana di wilayahnya masing-masing. Hal itu guna proses penanganan bencana yang lebih cepat dan efisien.
“Kalau ada indikasi bencana, lapor pengawas setempat atau langsung saja menghubungi tim BPBD terdekat,” tegasnya.
Tak hanya itu, ia juga menghimbau tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara untuk menggencarkan upaya mitigasi dengan sosialisasi baik secara langsung maupun dengan memanfaatkan teknologi sosial media.
“Edukasi kepada masyarakat untuk memperhatikan tanda-tanda bahaya akibat cuaca ekstrem harus digerakkan, termasuk melalui sosial media,” ungkapnya.
“Langkah taktis dan strategis juga harus segera diambil guna meminimalisir korban jiwa serta kerugian oleh masyarakat,” lanjutnya.
Sebagai informasi, menurut data dari BPBD Kabupaten Jepara, setidaknya terdapat empat kecamatan di Kabupaten Jepara yang terendam banjir akibat curah hujan yang meninggi.
Keempat kecamatan tersebut di antaranya yaitu Kecamatan Kalinyamatan, Kecamatan Welahan, Kecamatan Pecangaan dan Kecamatan Mayong. [Adv-Teras Merdeka]