Teras Merdeka – Berdasarkan data Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang diungkap melalui Laporan Pelaksanaan Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2023 oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Indonesia berhasil mencapai 138 indikator atau sekitar 62 persen dari target SDGs untuk tahun 2030.
Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa juga mengungkapkan bahwa capaian yang berhasil diraih Indonesia termasuk progresif menurut PBB.
“Capaian indikator SDGs Indonesia 62 persen dari total target, maka Indonesia dianggap paling progresif dalam pencapaian SDGs pada kategori negara dengan pendapatan menengah ke atas,” ungkap Suharso.
Adapun rincian pencapaian setiap sektor per September 2023 yaitu, sosial (51 persen), ekonomi (61 persen), lingkungan (71 persen), serta hukum dan tata kelola (64 persen).
Dalam hal ini, Suharso juga mengungkapkan upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencapai target SDGs pada tahuhn 2030, yaitu sebagai berikut:
- Melakukan monitoring dan evaluasi capaian di tiap pilar SDGs
- Membentuk Tim Pelaksana Nasional, Kelompok Kerja Nasional, Tim Pakar dan Sekretariat Nasional Pelaksanaan SDGs 2020-2024.
- Menjalin mitra pembangunan dengan negara-negara lain.
- Meningkatkan peran dari pihak non pemerintah dalam pelaksanaan SDGs di Indonesia.
Menurut penejelasan Suharso, SDGs sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup, dan memastikan pembangunan yang inklusif.