Komisioner Bawaslu Medan Terjaring OTT, Diduga Lakukan Pemerasan dalam Seleksi Anggota Legislatif

Teras Merdeka – Sejumlah anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Medan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh tim Opsnal Kelompok Kerja Penindakan Saber Pungli Sumatera Utara (Sumut), Rabu (15/11/2023) malam.

Diketahui, Komisioner Bawaslu Kota Medan, Azlansyah Hasibuan (32) juga menjadi salah satu yang terjerat OTT tersebut. Adapun dua lainnya yaitu Indra Gunawan (25) dan Fahmy Wahyudi Harahap (29).

Ketiganya ditangkap di salah satu hotel di Kota Medan saat menerima uang atas dugaan pemerasan dari salah seorang calon anggota legislatif Kota Medan.

“Ketiganya ditangkap karena diduga melakukan pemerasan pengurusan kelengkapan administrasi persyaratan menjadi anggota DPRD Kota Medan,” ungkap Kapolda Sumut melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (16/11/2023).

Hadi mengungkapkan, kasus ini berhasil diungkap berdasarkan laporan korban yang merasa dipersulit dalam pengurusan kelengkapan administrasi persyaratan menjadi calon anggota DPRD Kota Medan.

“Saat ini kasusnya dalam proses oleh Tim Saber Pungli dengan melibatkan Pokja Yustisi dari Kejati Sumut, Pokja Ahli dan Pokja lainnya,” paparnya.

Diketahui, Azlansyah Hasibuan dilantik menjadi Komisioner Bawaslu Medan bersama ratusan komisioner Bawaslu dari kabupaten kota lainnya di Aula Pullman Hotel Jakarta Central Park, pada Sabtu (19/8/2023).

Azlansyah Hasibuan sendiri menjabat sebagai Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat serta Humas. Akan tetapi baru tiga bulan dilantik, Azlansyah justru terjerat OTT.