Teras Kedu – Administratur Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kedu Utara mengeluarkan surat edaran penutupan seluruh jalur pendakian Gunung Sumbing untuk sementara waktu. Penutupan tersebut dikarenakan adanya peristiwa kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Iya, terhitung mulai Jumat (1/9/2023), seluruh jalur pendakian kita tutup sementara,” ungkap Administratur KPH Kedu Utara, Damanhuri.
Ia mengatakan, pihaknya mengeluarkan surat edaran nomor 0506/059.1/KDU/2023 tentang penutupan semua jalur pendakian gunung Sumbing. Edaran ditujukan kepada Asisten Perhutan (Asper) / Kepala Bagian KPH (KBKPH) Magelang, Temanggung dan Wonosobo.
Ketua Forum Pengelola Gunung Sumbing, Lilik Setyawan menyampaikan, saat ini pihaknya sudah menerapkan imbauan dari Perhutani tentang penutupan sementara jalur pendakian Gunung Sumbing.
Menurutnya, kebakaran berasal dari Dusun Wekas Desa Banyumudal Kecamatan Sepuran Kabupaten Wonosobo.
Meskipun titik api berasal dari Wonosobo, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka semua jalur pendakian gunung Sumbing yang ada di tiga kota yakni Magelang, Temanggung dan Wonosobo ditutup sementara.
Ia mengaku siaga untuk upaya pencegahan agar api tidak menjalar lebih luas ke wilayah RPH Mangli Kabupaten Magelang, meliputi Sukomakmur sampai Petung Windusari.