Teras Jepara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah terus mengupayakan peningkatan potensi pariwisata di daerahnya. Salah satunya yakni melalui pengembangan industri ukir yang menjadi ciri khas Kota Jepara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jepara, Ida Lestari mengatakan bahwa pengembangan industri ukir bisa meningkatkan potensi pariwisata, mulai dari perhotelan hingga pengenalan nilai budaya yang dimiliki Jepara.
“Tentunya, salah satu sektor industri ini bisa meningkatkan nilai pariwisata di Jepara. Karena peminat ukir itu banyak yang dari luar kota, bahkan mancanegara. Pastinya akan berimbas kepada sektor lainnya,” katanya kepada Teras Merdeka belum lama ini.
Ia juga menyebutkan, salah satu yang bisa menjadi pendongkrak ialah melalui digelarnya pameran Jepara International Furniture Buyer Week (JIF-BW) bulan Maret lalu. Ia pun berharap jika ke depannya, gelaran tersebut bisa berkelanjutan.
“Seperti yang belum lama ini digelar, pameran furnitur yang berskala internasional, membuka pintu peluang yang sangat lebar untuk orang-orang notice dengan Kota Jepara. Ketika mereka datang ke sini untuk melihat produk yang diinginkan, secara otomatis juga akan mencari tahu tentang Jepara,” papar Ida.
Meskipun dampak yang diterima belum terlalu signifikan, Ida melanjutkan, namun usaha dalam pengembangan tersebut terus diupayakan. Bahkan menurutnya, Pemkab Jepara sangat mendukung segala hal yang berkaitan dengan nguri-uri budaya dan tradisi serta membawanya ke kancah global.
“Kami Bersama Pj. Bupati dan stalkholder yang ada, tidak henti-hentinya mengupayakan untuk terus menghidupkan jiwa dari Kota Jepara yakni sebagai Kota Ukir terus hidup dan menjadi identitas yang melekat dengan Jepara,” paparnya.
“Ukir itu kan sebagai salah satu warisan dari leluhur yang pantas kita jaga, hidupkan dan kembangkan agar seluruh orang tahu bahwa ukirnya Jepara itu keren dan memilki ciri khas yang tiada duanya,” imbuhnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Jepara, Edy Sipriyanta dalam kesempatan yang lain mengatakan, peningkatan pariwisata juga mampu menambah nilai kesejahteraan masyarakat Jepara. Khususnya dalam hal investasi untuk sektor industri pariwisata.
“Ketika banyak orang melihat Kota Jepara, ada potensi yang menjanjikan, tentu juga akan membuat investor melirik Kota Jepara, sehingga pemberdayaan dan pembangunannya bisa dioptimalkan. Hal itu bisa kita upayakan dari berbagai sektor, salah satunya dari seni ukir yang menjadi identitas kita,” ungkapnya.
“Sehingga saat ini yang masih terus kita upayakan ialah bagaimana membuat industri ini (Red: ukir), bisa dilihat sebagai barang dengan nilai budaya yang tinggi serta menjadi komoditas yang memiliki daya investasi menjanjikan,” pungkasnya. [ADV-TM]